Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentawai Gelar Festival Pesona Mentawai 2016

Kompas.com - 21/01/2016, 14:13 WIB

MENTAWAI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan menggelar Festival Pesona Mentawai 2016 pada 19-21 April.

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet di Tuapejat, Selasa (19/1/2016), mengatakan Festival Pesona Mentawai merupakan kegiatan yang pertama kali digelar di daerah tersebut dan sepenuhnya mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak Kemenpar, dan sudah dilakukan peninjauan terhadap lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan tersebut," kata Yudas.

Ia mengungkapkan dari hasil pertemuan dengan Kemenpar, pihaknya mendapatkan masukan serta saran terkait seluruh rangkaian kegiatan dan persiapan sarana pendukung yang harus disediakan Pemkab Kepulauan Mentawai.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan festival pesona Mentawai tersebut akan dipusatkan di Pantai Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara dan akan ditampilkan aktifitas budaya khas Mentawai, kegiatan sehari-hari masyarakat, aktifitas bahari serta atraksi seni dan pameran kebudayaan.

Selain menampilkan kebudayaan Mentawai, pihaknya juga mengundang kabupaten/kota di Sumbar, dan pelaku usaha pariwisata untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Desti Semionora mengatakan kegiatan itu sudah ditetapkan menjadi salah satu agenda tahunan dari Kemenparekraf berdasarkan potensi dan Sumber Daya Alam yang ada didaerah tersebut.

"Kami memberikan apresiasi kepada Kemenpar yang bersedia mendukung kegiatan dan menetapkan Festival Pesona Mentawai menjadi salah satu agenda tahunan," kata Desti.

Ia menilai, festival pesona Mentawai akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan pariwisata dan mendorong promosi potensi wisata yang ada di daerah itu.

"Akan banyak pihak yang datang dan terlibat dalam kegiatan tersebut, tentunya hal itu memberikan dampak bertumbuhnya ekonomi dan potensi pariwisata daerah tersebut," katanya.

Menyinggung tentang persiapan yang akan dilakukan untuk mendukung kegiatan tersebut, Desti mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan tempat penginapan termasuk rumah masyarakata yang bisa digunakan bagi tamu yang datang.

"Untuk penyiapan sarana dan infrastruktur lainnya juga sudah mulai berjalan, mudah-mudahan tahun pertama kegiatan itu menjadi momentum untuk lebih menggiatkan pariwisata Mentawai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com