Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Lombok ala "Backpacker" Kurang dari Rp 400.000

Kompas.com - 06/02/2016, 20:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Nusa Tenggara Barat memiliki banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dari mulai wisata budaya, pantai, hingga gunung bisa dicoba didatangi. Selain itu, berbagai festival juga akan digelar pada tahun 2016 untuk meramaikan provinsi yang disebut "Negeri 1.000 Masjid" ini.

Sebut saja, Gili Trawangan, Pantai Senggigi, Pantai Selong Belanak, Gunung Rinjani, Gunung Tambora, dan berbagai obyek wisata lain tersebut bisa menjadi pilihan. Untuk mencapai obyek-obyek wisata tersebut, Pulau Lombok adalah titik masuk untuk berwisata di Lombok.

Nah, bagaimana cara untuk menuju Lombok dari Jakarta dengan murah? KompasTravel membuatkan rute transportasi murah ala backpacker dengan biaya kurang dari Rp 400.000.

Pilihan transportasi yang digunakan adalah jalur darat dan laut yakni kereta api, bus dan kapal feri. Pertama transportasi digunakan adalah kereta api dari Jakarta ke Surabaya. Kereta api yang digunakan adalah Gaya Baru Malam dengan harga Rp 110.000.

Perjalanan kereta api Gaya Baru Malam berangkat pukul 10.30 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 01.45 WIB. Perjalanan dari Jakarta ke Surabaya menggunakan kereta api Gaya Baru Malam adalah 14 jam 15 menit.

Adysta Pravitra Restu Kondisi peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan kereta api dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Stasiun Banyuwangi Baru menggunakan kereta api Sri Tanjung. Kereta Sri Tanjung berangkat pukul 14.30 WIB dan tiba di Stasiun Banyuwangi Baru pada pukul 21.15 WIB.

Perjalanan dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Stasiun Banyuwangi Baru yakni selama 6 jam 45 menit. Tiket kereta api Sri Tanjung berharga Rp 100.000. Setelah sampai Stasiun Banyuwangi Baru, moda transportasi yang digunakan adalah bus.

Bus yang digunakan adalah jurusan Terminal Ubung di Denpasar, Bali. Bus tersebut dapat ditemukan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Untuk mencapai Pelabuhan Ketapang dari Stasiun Banyuwangi Baru, cukup berjalan kaki selama 15 menit.

Harga tiket bus dari Pelabuhan Ketapang ke Terminal Ubung adalah sekitar Rp 30.000 - Rp 50.000. Lama perjalanan dari Pelabuhan Ketapang sampai Terminal Ubung yakni sekitar tiga jam perjalanan termasuk penyeberangan Selat Bali via kapal feri. Bus jurusan Pelabuhan Ketapang ke Terminal Ubung tersedia selama 24 jam.

Dari Terminal Ubung lanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Padangbai menggunakan bus. Biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 40.000 - Rp 50.000 dengan lama perjalanan sekitar 4 jam.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Feri di pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Feri melayani penumpang untuk rute Lembar (Lombok) dan Padangbai (Bali).
Selanjutnya, moda transportasi yang digunakan adalah kapal feri menuju Pelabuhan Lembar. Lama penyeberangan Selat Lombok adalah 4-5 jam dan biaya kapal feri yakni sekitar Rp 45.000 - Rp 50.000.

Setelah tiba di Pelabuhan Lembar berarti sudah tiba di Pulau Lombok. Untuk menuju pusat Kota Mataram, transportasi yang tersedia di Pelabuhan Lembar adalah angkutan kota, taksi, dan mobil sewaan. Angkutan kota tersedia mulai pukul 06.00 - 17.00 WITA dan biaya yang dibutuhkan Rp 10.000. Ambillah angkutan kota dengan tujuan Pelabuhan Lembar ke Terminal Bertais.

Berikut detail transportasi tersebut.

Stasiun Pasar Senen - Stasiun Surabaya Gubeng Rp 110.000
Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Banyuwangi Baru Rp 100.000
Pelabuhan Ketapang - Terminal Ubung Rp 50.000
Terminal Ubung - Pelabuhan Padang Bai Rp 50.000
Pelabuhan Padang Bai - Pelabuhan Lembar Rp 50.000
Pelabuhan Lembar - Terminal Bertais Rp 10.000

Total Rp 370.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com