Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zmax, Lokasinya Dekat Bandara dan Pantai Kute Lombok

Kompas.com - 16/02/2016, 08:16 WIB
PRAYA, KOMPAS.com - Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok, terutama Kabupaten Lombok Tengah lagi berkembang pesat. Kawasan Mandalika dengan pantai pasir putihnya siap menyaingi Bali, tetangga NTB untuk menarik wisatawan.

Sejak Bandara Internasional Lombok, sekarang berganti nama menjadi Lombok International Airport, beroperasi di Kabupaten Lombok Tengah, pariwisata Lombok kini bergeser ke wilayah selatan. Wisatawan perlu pantai dan sudah pasti pelancong ini memerlukan sarana akomodasi.

Keinginan ini dijawab dengan berdirinya Zmax D Hotel Praya Lombok di Jalan Raya Bypass BIL Km.2, Praya, Lombok Tengah.

Nama Zmax mungkin belum familiar di Indonesia. Padahal Zmax merupakan bagian dari Plateno Hotels Group yang berdiri tahun 2005 di China. Brand pertamanya, 7 Days Inn.

Kini Plateno Hotels Group memiliki 3.000 hotel di kawasan Asia dan menjadi salah satu perusahaan manajemen hotel terkemka di kawasan ini.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Zmax D Hotel Praya Lombok di Jalan Raya Bypass BIL Km.2, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/2/2016).
Ada yang menyebut nama Zmax dilatarbelakangi oleh fantasi, inspirasi, modern, catchy, dan trendi.

"Sebagai Zmax pertama di Indonesia, peluncuran Zmax D Hotel Praya Lombok secara strategis sangat penting bagi perkembangan Plateno Group di luar China, di mana Plateno saat ini tengah membangun kehadirannya di 16 negara," ujar Martinelly, General Manager & Regional Director of Operations Plateno Group, dalam jumpa pers di Zmax D Hotel Praya Lombok, Senin (15/2/2016).

Mengapa Lombok dan mengapa Praya? "Lombok menjadi tujuan wisata pantai setelah Bali. Karena lokasinya (hotel) dekat bandara, para tamu akan mendapatkan akses yang mudah untuk menjangkaunya," kata Ngadiman, Dirut PT Cipta Jaya Hotel, selaku pemilik Zmax D Hotel Praya Lombok.

"Saya yakin hotel ini sudah dipersiapkan dengan baik untuk mengantisipasi pertumbuhan pariwisata Lombok yang berkembang pesat," sambungnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kamar Zmax D Hotel Praya Lombok di Jalan Raya Bypass BIL Km.2, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/2/2016).
Sementara Dedy, Director D Hotel Jakarta yang juga turut hadir dalam jumpa pers itu memaparkan pihaknya ingin mengembangkan pariwisata Lombok seperti Bali.

"Kalau bukan kita, siapa lagi? Nanti kalau tamu atau wisatawan banyak datang ke Lombok, kita kewalahan menyediakan kamar," katanya.

"Kita berharap pariwisata Lombok maju," lanjutnya.

Lokasi Zmax D Hotel Praya Lombok berada di tengah-tengah Pulau Lombok. "Dekat bandara, ke Kota Mataram cuma 45 menit, ke Senggigi butuh 1,5 jam. Pantai Kute di kawasan Mandalika juga dekat, sekitar 20-30 menit. Ini prime location," ujar Dedy.

Benar kata Dedy, Zmax D Hotel Praya Lombok hanya menghabiskan waktu 3 menit berkendaraan dari Lombok International Airport.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Zmax D Hotel Praya Lombok di Jalan Raya Bypass BIL Km.2, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/2/2016).
"Selain dekat bandara, dengan 75 karyawan saat ini, misi kita dengan Zmax membangun pariwisata khususnya perhotelan di Lombok Tengah. Apalagi fasilitas kita lengkap, ada meeting room, kolam renang, gym, akses internet, dan Zolo Restaurant yang buka 24 jam," kata General Manager Zmax D Hotel Praya Lombok, Syaifuddin Wujdi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com