Bendera dengan panjang 108 meter tersebut dibentangkan dan diarak oleh puluhan orang dari berbagai agama, suku, dan etnis yang ada di NTB. Bendera ini diarak melewati Jalan Pejanggik, Kota Mataram menuju lokasi acara di kawasan Cakranegara yang telah meriah dengan deretan lampion.
Ratusan warga tumpah ruah di sepanjang Jalan Pejanggik untuk menyaksikan secara langsung berbagai atraksi budaya. Steven, panitia pelaksana acara Imlek NTB, mengatakan bendera merah putih yang dibawa merupakan simbol nasionalisme persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita harapkan tidak ada sekat-sekat, jadi semua di bawah naungan bendera merah putih," kata Steven, di Mataram, NTB, Sabtu (20/2/2016).
Steven berharap, melalui perayaan imlek 2567 yang dikemas dalam silaturahmi budaya ini dapat menghilangkan sekat-sekat antar masyarakat, baik agama, suku, dan etnis yang ada di NTB.
"Jadi semua yang hidup di NTB ini merupakan satu kesatuan," tuturnya.
Steven menambahkan, acara ini merupakan kali pertama diselenggarakan di NTB. Selain bendera, pawai budaya tersebut juga dimeriahkan beberapa atraksi seperti barongsai, liong, musik tradisional gendang beleq, dan musik tradisional Bali.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pasar murah dan bazar kuliner. Pada puncak acara yang diselenggarakan Sabtu (20/2/2016) malam, ada pertunjukan akrobatik dari RRT serta pagelaran kesenian budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.