Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Suganda, Penjaga Budaya Panjalu

Kompas.com - 27/02/2016, 19:03 WIB
Masyarakat setempat menuturkan, di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, 40 kilometer utara kota Ciamis, Jawa Barat, pernah berdiri Kerajaan Panjalu pada abad ke-8.

Salah satu rajanya, Prabu Syang Hyang Borosngora, meninggalkan banyak kearifan lokal dalam bentuk siloka atau petuah. Peninggalan itu kini dipelihara, antara lain, oleh Ganda Suganda atau Mang Ganda.

Salah satu kearifan lokal yang dilestarikan keturunan Panjalu adalah upacara Nyangku, yakni membersihkan benda-benda peninggalan raja-raja Panjalu. Ritual adat ini digelar setiap bulan Maulud tahun Hijriah.

Tradisi ini juga mempertahankan siloka tentang pelestarian Situ Lengkong seluas 67 hektar, yang diyakini merupakan bekas keraton Panjalu.

”Yang bertugas mengisi seni tradisi dan menata artistiknya adalah Mang Ganda beserta Komunitas Anak Ibu (KAI) Panjalu,” ujar Dedi Koesmana, Kepala Seksi Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

Mang Ganda adalah panggilan akrab Ganda Suganda (58), seniman pelukis siluet sekaligus pendiri dan pembina KAI Panjalu.

Dalam tradisi Nyangku, masyarakat membersihkan benda-benda pusaka berusia ratusan tahun, seperti pedang milik Syang Hyang Borosngora, senjata cis, kujang, dan keris komando.

Air untuk bersih-bersih itu harus diambil dari tujuh sumur, yakni mata air Situ Lengkong, Karantenan, Kapunduhan, Cipanjalu, Kubangkelong, Pasanggrahan, dan Kulah Bombang.

Ketujuh mata air di kawasan Desa Panjalu itu berada pada ketinggian rata-rata 700 meter di atas permukaan laut.

Ritual pengambilan air itu merupakan siloka atau simbol bahwa ketujuh sumber air harus dipelihara karena merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Situ Lengkong menjadi tempat wisata ziarah yang ramai sekaligus sumber pengairan bagi ribuan hektar sawah di kawasan itu.

”Ritual ini memberikan keuntungan bagi perekonomian setempat. Begitu juga Situ Lengkong yang merupakan obyek wisata ziarah,” ujar Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, awal Januari 2016.

Mang Ganda bertugas menata ritual adat Nyangku setahun sekali. Dalam keseharian, dia juga berusaha menjalankan siloka-siloka peninggalan leluhur, terutama yang tertuang dalam Papagon Kapanjaluan.

Papagon itu, antara lain, berbunyi: mangan karna halal, pake karna suci, tekad-ucap-lampah-sabeuneureu. Artinya, makanlah dengan makanan yang halal, yakni bersih dari cara memperolehnya dan bersih dari segi kesehatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com