Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sigi di Sulteng Siap Tampung Wisatawan Gerhana

Kompas.com - 27/02/2016, 22:05 WIB
PALU, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, siap menampung para wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara (wisman) yang akan datang ke daerah itu untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016.

"Warga Pakuli dan Pakuli Utara siap memberikan tumpangan bagi wisatawan yang akan datang ke lokasi pengataman GMT," kata AR Hamzah, seorang tokoh pemuda Desa Pakuli Utara, Sabtu (27/2/2016).

Diperkirakan sekitar 3.000 wisman akan hadir dan menyaksikan fenomena alam di Kabupaten Sigi.

Hamzah mengatakan warga setempat telah menyiapkan akomodasi (rumah) mereka untuk wisatawan yang akan datang menyaksikan langsung GMT.

Termasuk juga para peserta pentas seni dan budaya dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi.

Pemkab Sigi, menurut Hamzah, akan menyelenggarakan pameran seni dan budaya dalam rangka menyambut GMT yang dijadwalkan berlangsung 5-9 Maret 2016.

Selain pentas seni dan budaya, juga akan menampilkan sejumlah kuliner tradisional di lokasi tempat pengamatan GMT di Desa Pakuli Utara.

Lokasi desa ini hanya sekitar 100 meter dari badan jalan provinsi yang menghubungkan desa-desa beberapa kecamatan di Kabupaten Sigi dengan Palu, ibu kota Provinsi Sulteng.

Hamzah menambahkan saat ini sedang dibangun Tugu GMT dan juga beberapa unit koteks dan rumah raja di lokasi GMT. Jika semua berjalan lancar pembangunan koteks atau tempat penginapan sederhana dan Tugu GMT rampung pekan depan.

Hal senada juga disampaikan Muhtar, Ketua Lembaga Adat Desa Pakuli Utara. Ia menyambut gembira GMT dipusatkan di desa itu.

Desa Pakuli Utara merupakan salah satu lokasi pusat pemantauan GMT pada 9 Maret 2016 yang dipastikan banyak didatangi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Karena itu, Pemkab Sigi bersama Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Pakuli telah mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan dan juga para kontestan seni dan budaya dari semua kecamatan di Kabupaten Sigi yang akan ikut meramaikan kegiatan GMT.

Dijadwalkan sebelum kegiatan dimulai akan dilakukan ritual adat untuk mengawali seluruh kegiatan dalam menyambut GMT.

Ritual dimaksudkan untuk menghormati sekaligus minta izin atau permisi kepada para leluhur agar semua kegiatan berjalan lancar, nyaman dan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com