Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Diskon Hingga 70 Persen di "Indonesia Outdoor Festival"

Kompas.com - 30/03/2016, 19:15 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2016 kembali digelar yaitu pada tanggal 6 hingga 10 April 2016 dan diklaim akan lebih besar dari tahun lalu. Sebelumnya pameran wisata ini bernama Outfest. Bertempat di Istora Senayan, berbagai produk yang dijual di festival outdoor tersebut akan dibanjiri diskon hingga 70 persen.

“Tentunya akan ada penawaran-penawaran menarik termasuk diskon dari hampir semua brand mulai 10, 30, hingga 70 persen yang bisa dinikmati pengunjung,” ujar Disyon Toba, Ketua COS Event selaku penyelenggara saat konferensi pers Indofest 2016, di Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Ada 120 merek produk outdoor nasional maupun Internasional yang berpartisipasi memberikan promo-promo terbaiknya termasuk beragam diskon. Dalam pameran juga melibatkan komunitas kegiatan luar ruangan, penyelenggara wisata petualangan, hingga dinas pariwisata. Total ada 150 stan dalam pameran tersebut.

Toba menuturkan peminat outdoor sendiri begitu spesifik dan jarang diadakan acara seperti itu. Oleh karena itu, lanjutnya, hampir semua merek mengeluarkan promosi terbaiknya, agar pasar tertarik dan kembali lagi ke toko masing-masing untuk membeli.

“Dilihat dari jumlah penjualan produknya, dunia ‘outdoor activity’ di Indonesia dan dunia sedang meningkat pesat. Brand lokal pun tumbuh menjadi pesaing bahkan sampai pasar utama internasional,” ujar Toba kepada KompasTravel.

Dia mengatakan akan ada sekitar 35 brand lokal yang mayoritas berasal dari Bandung, Jakarta, Tanggerang, Bogor, Semarang, dan Solo.

Sementara itu Eva Fitri selaku Ketua Panitia Indofest 2016 menuturkan Indofest sendiri merupakan ajang yang membantu merek lokal untuk tumbuh dan bersaing. Saat ini, lanjutnya, semakin banyak merek lokal yang bermunculan dari daerah-daerah.

“Biasanya kan pembeli hanya datang ke toko-toko yang menjual brand tertentu, tidak bisa diamati langsung persaingannya, seperti sebenarnya apa yang sering dicari dari berbagai lapisan konsumen,” ujar Eva kepada KompasTravel.

Berbagai teknologi dan inovasi barang baru pun akan dipamerkan dari berbagai merek. Di antaranya dari merek produsen alat adventure seperti GPS, jam outdoor, hingga alat safety terbaru untuk panjat tebing.

Selain berbelanja, pengunjung juga dapat menikmati beragam kegiatan hingga permainan adventure yang diselenggarakan panitia dan komunitas. Di antaranya ada talkshow adventure, coaching clinics, dan kegiatan adventure seperti slackline, trial bike, wall climbing, hingga boomerang competition.

Penyelenggara sendiri menargetkan jumlah pengunjung hingga 75.000 orang selama lima hari tersebut. Dengan target transaksi sebesar Rp 30 milyar. Tiket masuk Indofest 2016sebesar Rp 25.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

Jalan Jalan
Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com