Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disbudpar Jatim: Kawasan Wisata Bromo Tetap Dibuka

Kompas.com - 12/04/2016, 23:00 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menegaskan, walaupun aktivitas Gunung Bromo tengah meningkat, namun, Gunung Bromo tetap dibuka untuk umum. Hanya saja, wisatawan dihimbau untuk tetap memperhatikan aturan dari petugas setempat.

"Kawasan Gunung Bromo tetap dibuka dan silakan bagi wisatawan untuk ke sana, tapi harus tetap mengikuti aturan yang ditetapkan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Jarianto kepada wartawan di Surabaya, Selasa (12/4/2016).

Aktivitas gunung setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut tersebut sejak akhir pekan lalu meningkat, bahkan berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Bromo sempat mengeluarkan suara dentuman yang terdengar dari pos pengamatan setempat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Bromo baik pengunjung, wisatawan, maupun pendaki tidak memasuki kawasan dalam radius satu kilometer dari kawah.

Kondisi tersebut, kata Jarianto, diakui berpengaruh terhadap kondisi pariwisata setempat meski tidak terganggu terlalu besar karena pengunjung yang terus berdatangan.

"Kalau pengaruh itu pasti dan otomatis, tapi tidak besar. Ini faktor alam dan petugas sudah mengantisipasinya, termasuk imbauan ke wisatawan tentang apa saja yang boleh maupun yang tidak boleh dilakukan," katanya.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Hendra Gunawan mengatakan suara dentuman dan gemuruh dengan tekanan lemah hingga kuat dari kawah terdengar dari pos pengamatan Gunung Bromo di Probolinggo.

Berdasarkan catatannya, pada 11 April 2016 tercatat secara visual cuaca cerah hingga mendung, angin tenang, suhu 10-20 derajat celcius, Gunung Bromo terlihat jelas hingga berkabut, asap kawah teramati putih kelabu kecoklatan tipis hingga tebal, dengan tekanan lemah hingga kuat.

Selain itu, asap yang keluar dari kawah Bromo memiliki ketinggian sekitar 600 hingga 1.500 meter dari puncak yang condong ke arah selatan-utara.

"Aktivitas Gunung Bromo masih fluktuatif dan kesimpulannya aktivitas Bromo masih belum stabil, namun tingkat aktivitasnya masih waspada atau level 2," katanya.

Akibat kondisi terdampak aktivitas abu vulkanis Gunung Bromo, Bandara Abd Saleh Malang sempat ditutup karena membahayakan bagi penerbangan.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menurunkan status Gunung Bromo dari siaga menjadi waspada sejak 26 Februari 2016 pukul 13.00 WIB karena aktivitas gunung setempat menurun. (Antara/Fiqih Arfani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com