Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Assagaff Kunjungi Rumah Kapitan Pattimura

Kompas.com - 17/05/2016, 18:39 WIB

GUBERNUR Maluku Said Assagaff menyambangi rumah bersejarah yang pernah ditempati Kapitan Pattimura di Desa Haria, Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Kunjungan pada Minggu (15/5/2016) itu merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Perjuangan Ke-199 Pattimura.

Said mengenakan pakaian kebesaran sebagai seorang Upu Latu, sebutan bagi pemimpin di Maluku. Bagi pria yang kini berusia 63 tahun itu, mendatangi rumah tersebut sama halnya mengunjungi Pattimura.

Aura rumah membangkitkan semangat serasa seperti seorang anak muda. Ia tampak ceria dan meladeni ajakan foto bersama pengunjung lain.

”Mari kita foto,” ujarnya.

Said berencana menata kembali rumah itu serta membangun patung Pattimura. Keputusan itu diambil di dalam rumah tersebut setelah berdiskusi sekitar 15 menit. Beberapa dinas terkait diperintahkan untuk segera mengatur teknis pengerjaannya.

Sejauh ini, patung Pattimura hanya ada di Kota Ambon, lokasi Pattimura digantung tentara Belanda pada 12 Desember 1817. Sementara itu, tempat berlangsungnya perang Pattimura adalah di Saparua. Pemuda dengan nama asli Thomas Matulessy itu memimpin pasukan menyerbu dan menguasai benteng milik Belanda, Duurstede, pada Mei 1817.

Monumen bukti perjuangan Pattimura bersama rekan-rekannya, kata Said, akan menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

Nilai yang bisa dipetik dari perjuangan Pattimura ialah persatuan. Jangan sampai orang Maluku mudah dipecah belah. Selain itu, orang Maluku mesti rela berkorban bagi bangsa. Pattimura meninggal pada usia 34 tahun, enam bulan, delapan hari. (FRN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 17 Mei 2016, di halaman 32 dengan judul"Mengunjungi Pattimura".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com