Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Dukung Promosi Pariwisata NTB lewat Medsos

Kompas.com - 19/05/2016, 15:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mendukung promosi pariwisata Nusa Tenggara Barat melalui berbagai media sosial karena dapat mendorong industri pariwisata memasuki strategi pemasaran wisata secara digital.

Menteri Pariwisata Arief Yahya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/5/2016), menyebutkan promosi melalui media dalam jaringan (daring) alias internet dan media sosial mempermudah publik untuk mencari, memesan, dan membayar wisata yang diinginkan.

"Ini tidak sekadar promosi, tetapi sudah mendorong industri untuk menjual paket-paket wisata," katanya.

Menurut dia, promosi seperti itu mendorong industri tur dan perjalanan (tour and travel) untuk membuat banyak paket pariwisata, memasarkan semua via media sosial lalu menyebarkannya ke mana-mana.

Arief juga mengingatkan agar kesiapan destinasinya diperhatikan.

BARRY KUSUMA Pulau Satonda di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Banyak atraksi baru, destinasi baru, populerkan, promosikan, dan manfaatkan semua saluran yang ada. Jangan berhenti membangun destinasi baru yang berstandar internasional. Kembangkan semua potensi yang ada, hadirkan lebih banyak atraksi yang menarik wisatawan mancanegara," katanya.

Respons dari Kementerian Pariwisata itu untuk mendukung upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB melakukan pemasaran pariwisata secara digital dengan meluncurkan akun resmi pariwisata NTB pada Rabu (18/5/2016) melalui instagram.

Mereka akan memperkuat penyajiannya di berbagai media sosial lain, seperti Twitter, Facebook, Pinterest, Google+, Youtube, dan kemungkinan laporan langsung melalui periscope.

Disebutkan bahwa Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi berharap promosi pariwisata melalui instagram itu kelak menjadi hub promosi pariwisata termasuk industri pariwisata di NTB.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Atraksi kesenian khas Lombok, 'gendang beleq' pada peresmian Hotel d'Praya Lombok di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/10/2014).
Promosi lewat digital termasuk instagram sangat efektif, mengingat instagram telah digunakan sekitar 400 juta orang per bulannya. Dalam sehari, ada sekitar 80 juta foto yang diunggah dan mendatangkan komentar suka (like) sekitar 3,5 miliar.

Sejak menerima konten iklan September 2015 lalu, instagram telah menampung lebih dari 200.000 pengiklan dari beragam sektor, mulai dari penjualan tiket, promosi aplikasi, hingga penguatan branding suatu perusahaan.

"Bayangkan kalau kekuatan ini untuk mempromosikan pariwisata. Ajakan mendukung Rinjani menjadi Geopark Dunia pasti akan lebih cepat mendapatkan respons," kata Gubernur Majdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com