Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Jalan-jalan Sambil Makan Kuliner Jadul di Kota Tua Jakarta

Kompas.com - 27/05/2016, 20:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan lupakan Jakarta sebagai kota Batavia, kota bersejarah yang menyimpan kisah dan juga kekayaan budaya. Salah satu cara untuk menelusuri sejarah Batavia adalah dengan ikut serta dalam kegiatan mengeksplor Jakarta tempo dulu, nostalgia di sudut tua ibu kota.

Salah satunya seperti acara "Expolore Kota Tua & The Taste of Dutch & Betawi Culinary" yang diadakan oleh Jakarta Food Adventure (JFA).

"Dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta, JFA ingin mengajak orang-orang untuk lebih mengenal sejarah Jakarta di pusat pemerintahan Batavia, yaitu Kota Tua sekaligus berwisata kuliner karena kami percaya kuliner adalah 'pintu' untuk lebih mengenal sejarah, budaya Betwai dan budaya asing yang mempengaruhinya termasuk Belanda," ungkap Idfi Pancani, Project Manager untuk acara "Expolore Kota Tua & The Taste of Dutch & Betawi Culinary" pada Jumat (27/5/2016).

Wisata napak tilas kota Jakarta ini dilakukan dengan jalan kaki selama empat jam mengelilingi daerah Kota Tua Jakarta. Peserta tur akan diajak berkeliling untuk menikmati lokasi berarsitektur lawas dan kuliner Jakarta tempo dulu seperti bir pletok, sayur babanci, poffertjes, dan bitterballen.

"Jalan kaki itu asyik, sehat, dan bisa merasakan lebih dekat, lebih nyata kehidupan, budaya, dan atmosfer dari obyek yang kita kunjungi, dan bisa dapat teman atau relasi baru juga," kata Idfi.  

Acara ini akan dilaksanakan pada Minggu (5/6/2016). Dengan jumlah peserta tur maksimal 40 orang. Biaya yang dikenakan adalah Rp 250.000 lengkap dengan jasa pemandu, makan siang, serta demo memasak.

Tertarik? Anda dapat mendaftarkan diri di situs www.foodtourkotatua.eventbrite.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com