Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Willem Sigar Selesaikan Pendakian Gunung Kaba

Kompas.com - 30/05/2016, 12:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) kembali menyelesaikan pendakian di Gunung Kaba, di Provinsi Bengkulu.

Ia mulai berangkat mendaki gunung melewati jalur pendakian Dusun Wonorejo, Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (30/5/2016) pukul 04.25 WIB.

KompasTravel kali ini mengikuti secara langsung pendakian Willem Sigar menuju puncak Gunung Kaba.

Selain itu, Willem juga ditemani oleh dua orang anggota komunitas pencinta alam setempat, Forum Sapu Hijau.

Jalur yang dilalui Willem bersama KompasTravel dan anggota Forum Sapu Hijau beberapa kali berkontur menanjak terjal dan licin.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki Willem Sigar Tasiam di Gunung Kaba, Bengkulu, Senin (30/5/2016).
Karakteristik jalur pendakian juga didominasi tumbuhan hutan hujan tropis seperti pakis. "Kalau saya jalan yang penting santai tapi gak berhenti," ujar Willem di sela-sela pendakian.

KompasTravel bersama Willem tiba di puncak Gunung Kaba sekitar pukul 07.00 WIB. Willem juga sempat mendokumentasikan keadaan Kawah Mati Gunung Kaba.

Setelah tiba di puncak Gunung Kaba, Willem menyempatkan untuk berfoto di pinggir kaldera gunung. Di dasar kaldera terlihat asap belerang yang terus mengepul.

Gunung Kaba berstatus sebagai gunung berapi yang memiliki sejarah letusan panjang. Gunung dengan ketinggian 1.952 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berada di kawasan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Rejang Lebong.

Saat ini Tim Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas 50 Gunung 40 Hari Nissan Navara berada di perjalanan menuju kaki Gunung Kerinci di Desa Kersik Tuo, Jambi. Tim diperkirakan tiba pukul 19.00 WIB.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Kawah Gunung Kaba di Bengkulu, Senin (30/5/2016).
Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari".

Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari.

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com