LONDON, KOMPAS.com – Salah satu potensi Indonesia yang ditampilkan dalam ajang Indonesian Weekend di Potters Field, London adalah kopi.
Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, ternyata kopi Indonesia masih belum terlalu dikenal pecinta kopi di Inggris, khususnya kota London.
Padahal, Indonesia dengan kondisi geografisnya memiliki berbagai jenis kopi dengan cita rasa yang unik. Sayangnya, upaya untuk memperkenalkan kopi Indonesia kalah jauh dibanding negara-negara tetangga.
“Lewat memamerkan makanan atau minuman seperti ini, pengunjung akan bertanya soal kopi kita. Nanti kita akan jelaskan berbagai ragam kopi di Indonesia,” kata My Andrian, seorang pengusaha dan pecinta kopi kepada KompasTravel, akhir pekan lalu.
Andrian menjelaskan, sebenarnya kopi Indonesia sangat digemari di Inggris. Bahkan, kedai-kedai kopi ternama kerap menyuguhkan kopi dari Nusantara.
“Kalau Anda pergi ke Costa, salah satu kedai kopi ternama di Inggris. Secara berkala, Costa menyediakan kopi Sumatera, tanpa menyebut detil jenis kopinya,” kata Adrian.
Pada saat tertentu, lanjut Adrian, Costa menyediakan beberapa ratus kilogram kopi Sumatera yang habis diserbu konsumen hanya dalam beberapa jam saja.
“Artinya, pelanggan Costa sudah mengetahui kualitas kopi asal Indonesia meski tak mengetahui secara detil asal kopi itu,” kata yang memiliki kedai kopi di Bali dan beberapa kota lainnya itu.
Kualitas dan rasa kopi Indonesia, lanjut Adrian, sudah diketahui tetapi beberapa kelemahan harus dibenahi.
“Cara prosesnya, setelah panen, penyimpanan dan lain-lain agar kualitasnya konsisten. Kopi kita itu di satu waktu kualitasnya baik sekali tapi di saat lain kualitasnya bisa jatuh. Itu pasti ada yang salah dalam prosesnya,” kata Adrian.
“Kopi Indonesia ada di mana-mana tapi kalah dengan Vietnam. Meski kualitas kopi Vietnam kalah dari Indonesia namun sistem penjualannya sangat baik. Pemasok kopi terbesar di Inggris adalah Vietnam,” lanjut Adrian yang mendirikan stan “Java Café” di ajang Indonesian Weekend.
Sayangnya, pemerintah belum serius menggarap sektor kuliner, termasuk kopi, sebagai upaya untuk mendongkrak jumlah wisatawan Eropa ke Indonesia. (Ervan Hardoko dari London, Inggris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.