Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Triknya Agar Foto Liburan Anda Enggak "Cupu"!

Kompas.com - 18/07/2016, 08:51 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


KOMPAS.com
– Berfoto dan memotret ketika traveling bukan lagi sekadar soal menyimpan kenangan manis, tetapi juga eksistensi wisatawan saat berlibur. Terlebih lagi, ada anggapan bahwa keindahan matahari terbenam di pantai yang Anda lihat tak akan berarti jika belum dipamerkan di media sosial.

Sayangnya, wisatawan sering kali "tersandung" saat ingin menangkap momen. Entah karena tidak biasa mengambil gambar, cuaca buruk, atau ramainya lokasi wisata, bisa membuat Anda sulit bergerak bebas. Akhirnya, hasil foto terlihat "cupu" alias culun punya lantaran Anda gagal mengambil gambar.

Sebenarnya, mendapatkan foto wisata terbaik tidak melulu bergantung pada keadaan sekitar. Wisatawan hanya harus jeli dan lihai memanfaatkan apa yang ada di depan mata. Bahkan, dengan kamera ponsel pun Anda bisa menghasilkan gambar bak hasil foto profesional asal menguasai triknya.

Kunci pertama, jangan pernah terburu-buru dalam mengambil gambar. Percayalah, asal menjepret foto malah akan membuat hasil foto Anda standar.

Ambil contoh ketika wisatawan berkunjung ke pantai Kuta, Bali. Setiap hari, setidaknya ada seribuan orang datang ke salah satu pantai paling terkenal di Pulau Dewata ini. Artinya, bisa jadi Anda berbagi objek foto serupa dengan seribuan turis lain itu.

Untuk mendapatkan hasil foto yang unik, jangan sungkan mengambil foto dari berbagai angle. Daripada memotret pantai dan orang saja, tambahkan sedikit bumbu. Misalnya, gelar perlengkapan berjemur Anda, lalu tempatkan di sudut kiri gambar sebagai fokus pertama selain pantai. "Jepret" kamera ketika ombak berdebur keras untuk kesan dramatis.

Sesekali, gunakan hati untuk mengambil foto. Wisatawan tak perlu memotret setiap sudut kota tujuan, tetapi berhentilah ketika ada hal yang mampu membuat Anda tertegun.

Percayalah, gambar terbaik akan datang dari waktu atau momen paling berkesan dalam liburan. Momen ini bisa datang dari ketidaksengajaan melihat gelak tawa para ibu penjaja jasa pijat dan manicure saat beristirahat di pinggiran pantai.

Atau, pemandangan syahdu pasangan orangtua muda yang sedang menemani balitanya belajar berenang. Ekspresi-ekspresi mereka dapat menjadi poin lebih dari foto Anda.

Thinkstock Apabila Anda ingin mendapatkan hasil pencahayaan terbaik memotret pemandangan matahari, datanglah satu jam sebelum matahari terbit dan tenggelam.

Kenali juga golden hour atau waktu terbaik tempat wisata yang akan Anda datangi juga penting agar mendapatkan foto terbaik. Datanglah ke Jepang pada Maret hingga April, misalnya, untuk memotret bunga sakura tepat pada saat mereka sedang bermekaran.

Atau sebaliknya, kunjungi negara itu pada Februari sehingga Anda bisa memotret diri ketika bermain ski pada waktu salju sedang tebal-tebalnya.

Apabila Anda ingin mendapatkan hasil pencahayaan terbaik memotret pemandangan matahari, datanglah satu jam sebelum matahari terbit dan tenggelam. Kurun waktu tersebut dinilai memberikan kualitas cahaya paling tepat bagi hasil gambar.

Selain itu, jangan pernah takut mengambil gambar spontan. Kejadian-kejadian menarik dalam perjalanan sering kali datang mendadak. Di sinilah kesiapan Anda bakal menjadi penentu.

Gunakan fitur autofocus pada kamera. Tapi, Jika Anda bermodal smartphone, tak perlu khawatir karena fasilitas itu juga ada di peranti tersebut laiknya di kamera DSLR.

Bahkan, kamera bawaan ponsel zaman sekarang ada yang telah memiliki fitur super fast autofocus, yaitu pendeteksian cepat fokus gambar secara otomatis sehingga foto tidak blur meski diambil secara terburu-buru. Kemudahan tersebut salah satunya bisa Anda dapatkan pada ponsel Samsung Galaxy S7.

Terakhir, hilangkan beban bahwa Anda harus menghasilkan foto memukau, dan nikmatilah liburan. Ingatlah, di balik lensa kamera dan hasil jepretan Anda, ada suasana segar serta alur perjalanan wisata yang menanti.

Selamat berlibur!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com