Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Destinasi Favorit Wisatawan Australia

Kompas.com - 25/07/2016, 05:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan Indonesia saat ini menjadi destinasi wisata terfavorit wisatawan Australia menggeser Selandia Baru.

"Berbagai kekayaan dan keindahan alam, budaya dan fasilitas pariwisata kelas dunia yang ditawarkan oleh Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Australia," kata Nadjib dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (23/7/2016).

Nadjib menyampaikan hal tersebut dalam acara misi promosi oleh Kementerian Pariwisata RI dan KBRI Australia di Hotel Hyatt, Canberra.

Menurut Nadjib, selain membantu mempromosikan saling pengertian antara masyarakat kedua negara, sektor pariwisata juga dapat menciptakan lapangan kerja di Tanah Air.

Dia mendukung penyelenggaraan promosi pariwisata di beberapa kota Australia antara lain Canberra, Sydney, Melbourne dan Brisbane.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai yang masih alami di Piaynemo Homestay, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016).
Program tersebut akan mempertemukan operator perjalanan di Australia dengan mitra di Indonesia secara langsung.

Selama ini, KBRI serta perwakilan Indonesia di Negeri Kangguru memanfaatkan berbagai kegiatan yang digelar oleh KBRI dan KJRI serta mengikuti kalendar kegiatan pariwisata dan sosial budaya baik dari pemerintah maupun sektor swasta Australia sebagai salah satu prioritas utama dalam menarik wisatawan Australia yang lebih besar.

Wisata lain

Dubes mengajak perusahaan-perusahaan pariwisata di Australia mendorong masyarakat Australia untuk berkunjung ke wilayah lain di Indonesia Indonesia, bukan saja Pulau Bali.

Menurut data KBRI, hampir 85 persen dari 1,2 juta turis Australia berkunjung ke Bali pada 2015.

KOMPAS/MADINA NUSRAT Seorang wisatawan menikmati ketenangan pantai Pulau Sepa, salah satu pulau resor di Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (7/10/2015). Ketenangan dan alam pantai yang asri adalah nilai lebih yang bisa diperoleh di pulau-pulau resor.
Nadjib menawarkan sejumlah pilihan wisata lain di Indonesia yaitu Toraja, Danau Toba, Raja Ampat, Labuhan Bajo, Tanjung Kalayang, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Wakatobi atau Pulau Morotai.

Sementara itu, Deputi Direktur Pemasaran Internasional Kemenpar Agustini Rahayu menjelaskan jumlah turis Australia berkunjung ke Indonesia semakin meningkat pada akhir-akhir ini.

Dia mencatat pada Mei 2016 terjadi kenaikan hingga 16,4 persen dibandingkan periode yang sama 2015 yang berjumlah 92.000 orang.

Saat ini, Australia menjadi penyumbang wisatawan asing terbesar keempat bagi Indonesia setelah Singapura, Malaysia dan China.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Warga Suku Tengger mendaki Gunung Bromo untuk melempar sesaji saat merayakan Yadnya Kasada di kawah Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (21/7/2016). Perayaan Yadnya Kasada sebagai ritual penghormatan leluhur dan wujud terima kasih warga Tengger atas hasil bumi tetap dilakukan walaupun Gunung Bromo berstatus Waspada.
Dia optimis melalui kampanye "Wonderful Indonesia" tren kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia akan dapat membantu mencapai target jumlah turis asing ke Indonesia sebanyak 12 juta pada akhir 2016.

Untuk Australia, dia berharap sebanyak 1,4 juta orang akan berkunjung ke Indonesia pada 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com