Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Jenis Rendang Selain Daging Sapi

Kompas.com - 26/07/2016, 07:15 WIB
Yosia Margaretta,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rendang memang identik dengan daging sapi. Padahal, aneka bahan lainnya juga bisa dimasak rendang.

Rendang bukanlah nama masakan. Rendang merupakan proses memasak yang dimulai dari gulai, kalio sampai akhirnya menjadi rendang. Itu sebabnya, tidak hanya daging yang bisa direndang tapi juga beragam bahan lainnya.

"Karena rendang proses masak, tidak bisa dipaksakan setiap daerah bisa sama," ujar Reno Andam Suri, penulis buku Rendang Traveler kepada KompasTravel, Senin (25/7/2016).

Reno juga mengatakan, setiap daerah di Sumatera Barat memiliki bahan khas untuk diolah menjadi rendang.

"Mereka akan menggunakan bahan apa yang ada di daerah mereka. Pada dasarnya tidak ada batasan benar atau salahnya rendang berdasarkan bahan baku," tutur Uni Reno.

Dihimpun KompasTravel, berikut beberapa bahan selain daging sapi yang biasa diolah menjadi rendang.

Rendang Ayam

Rendang yang satu ini dapat diolah dengan cara digiling, dipotong atau disuwir. Rendang ayam bisa jadi pilihan karena harganya yang lebih murah dibandingkan daging sapi. Selain itu, proses memasak rendang ayam juga lebih cepat. Rendang yang satu ini merupakan khas daerah Kapau, tak heran biasa disajikan di restoran Nasi Kapau. 

Rendang Daging Kambing

Apabila daging kambing indentik dengan masakan khas India, kali ini Anda bisa mencoba memasaknya dengan bumbu rendang. Tidak perlu khawatir dengan bau daging kambing yang amis karena ada berbagai cara untuk menyiasatinya.

Salah satunya adalah dengan merebus daging kambing tanpa mencucinya, lalu buang air rebusan tersebut. Daging kambing kemudian bisa diolah dengan bumbu rendang. Jenis rendang satu ini biasa dikonsumsi oleh warga Kabupaten Agam.

Rendang Hati dan Paruh Sapi

Sama dengan proses pembuatan rendang daging, Anda hanya perlu merebus hati dan paruh sapi terlebih dahulu. Hati dan paru sapi kemudian dipotong-potong, kemudian dicampurkan bumbu rendang.

Rendang Itik

Rendang itik juga banyak ditemukan di Sumatera Barat, khususnya di Payakumbuh. Selain itik, bebek juga bisa diolah menjadi rendang karena sulit mencari daging sapi di sana. Sebelum diolah bersama bumbu rendang, ada baiknya itik maupun bebek diolah dengan cara direbus atau dipanggang terlebih dahulu agar empuk. Setelah itu baru Anda bisa mengolahnya dengan bumbu rendang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com