Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 7 Jenis Rendang Selain Daging Sapi

KOMPAS.com - Rendang memang identik dengan daging sapi. Padahal, aneka bahan lainnya juga bisa dimasak rendang.

Rendang bukanlah nama masakan. Rendang merupakan proses memasak yang dimulai dari gulai, kalio sampai akhirnya menjadi rendang. Itu sebabnya, tidak hanya daging yang bisa direndang tapi juga beragam bahan lainnya.

"Karena rendang proses masak, tidak bisa dipaksakan setiap daerah bisa sama," ujar Reno Andam Suri, penulis buku Rendang Traveler kepada KompasTravel, Senin (25/7/2016).

Reno juga mengatakan, setiap daerah di Sumatera Barat memiliki bahan khas untuk diolah menjadi rendang.

"Mereka akan menggunakan bahan apa yang ada di daerah mereka. Pada dasarnya tidak ada batasan benar atau salahnya rendang berdasarkan bahan baku," tutur Uni Reno.

Dihimpun KompasTravel, berikut beberapa bahan selain daging sapi yang biasa diolah menjadi rendang.

Rendang Ayam

Rendang yang satu ini dapat diolah dengan cara digiling, dipotong atau disuwir. Rendang ayam bisa jadi pilihan karena harganya yang lebih murah dibandingkan daging sapi. Selain itu, proses memasak rendang ayam juga lebih cepat. Rendang yang satu ini merupakan khas daerah Kapau, tak heran biasa disajikan di restoran Nasi Kapau. 

Rendang Daging Kambing

Apabila daging kambing indentik dengan masakan khas India, kali ini Anda bisa mencoba memasaknya dengan bumbu rendang. Tidak perlu khawatir dengan bau daging kambing yang amis karena ada berbagai cara untuk menyiasatinya.

Salah satunya adalah dengan merebus daging kambing tanpa mencucinya, lalu buang air rebusan tersebut. Daging kambing kemudian bisa diolah dengan bumbu rendang. Jenis rendang satu ini biasa dikonsumsi oleh warga Kabupaten Agam.

Rendang Hati dan Paruh Sapi

Sama dengan proses pembuatan rendang daging, Anda hanya perlu merebus hati dan paruh sapi terlebih dahulu. Hati dan paru sapi kemudian dipotong-potong, kemudian dicampurkan bumbu rendang.

Rendang Itik

Rendang itik juga banyak ditemukan di Sumatera Barat, khususnya di Payakumbuh. Selain itik, bebek juga bisa diolah menjadi rendang karena sulit mencari daging sapi di sana. Sebelum diolah bersama bumbu rendang, ada baiknya itik maupun bebek diolah dengan cara direbus atau dipanggang terlebih dahulu agar empuk. Setelah itu baru Anda bisa mengolahnya dengan bumbu rendang.

Rendang Kerang

Hasil laut pun bisa Anda olah menjadi rendang. Misal, rendang kerang pensi dan lokan. Anda bisa menemukan jenis rendang ini di Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, dan Nagari Sasak.

Untuk menghilangkan bau amisnya, kerang dicuci bersih kemudian dilumuri perasan air jeruk nipis. Selanjutnya, kerang tinggal dimasukkan dalam bumbu rendang untuk diolah.

Rendang Maco

Selain kerang, ikan juga bisa diolah dalam bumbu rendang. Rendang maco misalnya, sejenis ikan asin yang rasanya gurih dan nikmat. Saat bumbu rendang sudah kental dan pekat, barulah maco dimasukkan. Apabila maco dimasukan bersamaan dengan bumbu-bumbu rendang di awal proses masak, maco akan hancur. Anda akan sulit membedakannya dengan lengkuas atau cengkeh.

Rendang Telur

Saat mendengar namanya, mungkin Anda berpikir rendang ini terbuat dari telur rebus. Padahal, rendang telur dibuat dari telur dan tepung tapioka yang diolah menjadi keripik. Keripik tersebut kemudian dicampur kedalam bumbu rendang.

https://travel.kompas.com/read/2016/07/26/071500927/ini-7-jenis-rendang-selain-daging-sapi

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke