Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Peserta Sail Indonesia Tiba di Kupang

Kompas.com - 28/07/2016, 15:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sekitar 150 orang peserta Sail Indonesia, yang menggunakan 50 kapal yacht (kapal layar ringan dan cepat) tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan Rabu (27/7/2016) mengatakan, para peserta Sail Indonesia itu berlayar dari Australia.

"Kemarin kita sudah menerima mereka di Pantai Tedis, Kupang, dan semua peserta akan bertahan di Kupang selama beberapa hari sebelum melakukan kunjungan ke berbagai tempat wisata di NTT,” kata Marius.

Selain melihat keindahan sejumlah obyek wisata di Kupang, lanjut Marius, para peserta juga akan melakukan kunjungan wisata ke sejumlah tempat lainnya di NTT seperti di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Lembata, Labuan Bajo, Sumba, Alor dan Rote.

"Peserta akan ke Rote untuk berselancar, diving di Alor, melihat Komodo di Labuan Bajo, dan menonton pacuan kuda di pinggir laut atau tepatnya di Tanjung Bastian Kabupaten TTU," ucap Marius.

Kehadiran ratusan peserta Sail Indonesia, menurut Marius, merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat NTT untuk mempromosikan berbagai potensi wisata di daerahnya masing-masing, agar pariwisata NTT bisa dikenal lebih luas lagi di dunia.

Sementara itu, salah satu peserta Sail Indonesia yang merupakan pasangan suami-istri Burlinson Paul dan Sue mengaku sangat mengagumi keindahan alam dan budaya yang ada di NTT.

Keduanya mengaku sudah dua kali mengunjungi NTT, sehingga mereka senang dengan keramahan warga NTT. “Kami akan berada di Kupang selama beberapa hari kemudian melanjutkan perjalanan ke Wini, Kabupaten TTU untuk menyaksikan pacuan kuda di tepi pantai,” kata Paul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com