Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Berenang di "Sungai Hitam" Pedalaman Kalimantan

Kompas.com - 01/08/2016, 18:09 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Daniella Schon tak mau repot-repot naik ke Pos Jaga Sungai Koran. Masih berpakaian lengkap, turis asal Afrika Selatan itu langsung nyebur ke sungai berwarna hitam yang mengelilingi Pos Jaga.

Aksinya diikuti Tatang, Kepala Resor Pos Sungai Koran yang hari itu menemani Daniella berkeliling rawa gambut di area sungai.

Pos Jaga Sungai Koran adalah bangunan yang terletak di tengah area Sungai Koran, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Sungai Koran memiliki warna hitam karena kandungan tannin yang tinggi. Tannin berasal dari gambut kedalaman 1-17 meter yang ada di dasar sungai.

Secara administratif, TN Sebangau masuk dalam tiga wilayah yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau. Area Sungai Koran adalah yang paling dekat dari Kota Palangkaraya. Dermaganya terletak di Desa Kereng Bengkirai, sekitar 15 menit perjalanan dari pusat kota.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Pos Jaga Sungai Koran di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah.
Daniella asyik berenang di sungai berwarna hitam pekat. "Ayo sini!" celetuknya. Wanita yang aktif dalam organisasi berbasis lingkungan itu mengatakan, meski berwarna hitam, air Sungai Koran sangat menyegarkan.

Keesokan harinya, KompasTravel kembali menyambangi Pos Jaga Sungai Koran. Baju ganti sudah terlipat rapi dalam ransel. Usai menyusuri "jalur reptil" di belakang Pos Jaga, saatnya mencoba berenang di "sungai hitam".

Daniella benar, airnya sangat menyegarkan. Sama sekali tidak pekat seperti kelihatannya. Namun rupanya, arus air di depan Pos Jaga Sungai Koran cukup besar. KompasTravel beberapa kali terbawa arus sehingga harus berusaha cukup keras untuk kembali ke tangga Pos Jaga.

"Di bawah sini kedalamannya sekitar 6-8 meter. Namun di dasarnya ada gambut dan batang-batang pohon yang entah berapa banyak," tutur Abdullah, salah satu petugas TN Sebangau.

Abdullah dan Ferry, dua petugas TN Sebangau yang menemani KompasTravel pun ikut menyeburkan diri. Sayangnya waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB, kami tidak bisa berlama-lama berenang karena harus kembali ke dermaga di Desa Kereng Bangkirai sebelum matahari terbenam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com