Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Tebing untuk Segala Usia, Hanya di Gunung Parang

Kompas.com - 11/08/2016, 11:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Via feratta, begitu nama jalur panjat tebing yang ada di Gunung Parang. Via feratta berasal dari bahasa Italia yakni "tangga" dan "besi". Ini merupakan jalur berupa tangga besi yang ditanam di sepanjang dinding tebing.

Gunung Parang di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, adalah tempat pertama yang mengadopsi via feratta. Badega Gunung Parang adalah komunitas sekaligus operator wisata lokal yang menggagasnya.

(Baca juga: Via Feratta, Saat Panjat Tebing Jadi Rekreasi Keluarga)

"Jalur ini digagas pada 2013. Setahun kemudian mulai dilaksanakan. Tangga-tangga mulai ditanam," tutur Dhani Daelami, penggagas Badega Gunung Parang kepada KompasTravel, Rabu (10/8/2016).

Kini, Gunung Parang punya via feratta dengan ketinggian 100 meter, 300 meter, 500 meter, dan yang tertinggi adalah 700 meter. Siapa pun bisa mendaki via feratta, dari anak kecil hingga orang tua.

"Usia berapa saja boleh mendaki. Syaratnya, tidak punya penyakit jantung atau ayan. Tinggi badan minimal 1 meter," tambah Dhani.

Besi yang ditanam di sepanjang dinding Gunung Parang masing-masing berjarak 50 centimeter dengan kedalaman 20 centimeter.

"Tiap orang juga mengenakan pengaman berupa tali panjat, lanyard, karbiner, helm, dan harness. Kami punya tim guide dan tim rescue yang berbeda. Pokoknya, safety tetap nomor satu," papar Dhani.

Untuk mencobanya, Anda hanya merogoh kocek mulai Rp 65.000 per orang untuk ketinggian 100 meter. Titik ini jadi favorit pengunjung, karena tak butuh "perjuangan" besar untuk melihat Purwakarta dari ketinggian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com