Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, 5 Penipuan Kerap Terjadi pada Turis Selama Liburan di Asia

Kompas.com - 10/09/2016, 09:34 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

KOMPAS.com - Saat musim liburan tiba, turis-turis memadati sejumlah destinasi wisata. Kerap kali hal ini dimanfaatkan oleh orang setempat untuk menambah keuntungan dengan cara yang salah.

Dilansir dari berbagai situs perjalanan seperti Wikitravel hingga CNNTravel yang dihimpun dalam infografis yang dikeluarkan situs pemesanan Justtheflight.co.uk, di beberapa negara di Asia, ada beberapa praktek kejahatan yang sering dilakukan terhadap turis. Berikut 5 hal yang harus Anda perhatikan ketika travelling di Asia.

Peramal

Di India, Anda bisa saja bertemu dengan seorang peramal. Walau Anda tidak meminta, peramal ini akan menarik tangan Anda dan membaca keberuntungan Anda lewat garis tangan. Setelahnya, ia akan meminta bayaran pada Anda. Apa yang ia lakukan apabila tidak membayar? Ia merapal kutukan terhadap Anda dan keluarga Anda. Seram bukan?

Narkoba

Hal ini terjadi di Thailand. Ketika Anda akan pergi ke klub atau pesta malam hari berhati-hatilah. Jangan sembarangan menerima sesuatu dari orang lain. Seorang supir taksi atau pengemudi tuk-tuk bisa saja menawarkan Anda obat-obatan terlarang.

Setelah Anda menerima dan bersedia membelinya, seseorang yang telah bekerja sama dengan supir tersebut berpura-pura menjadi polisi. Nantinya polisi bohongan itu akan mengancam Anda. Anda diminta membayar sangat mahal. Jika tidak, Anda diancam akan masuk dalam penjara.

Transportasi

Ada baiknya Anda mempelajari transportasi umum setiap negara terlebih dahulu. Anda bisa mempelajari rute bus, kereta, dan lainnya. Hindarilah menggunakan taksi yang tidak resmi karena seringkali mereka akan mematok harga tanpa argo dan memberikan tarif yang mahal.

Membantu Memotret

Membantu orang adalah hal yang baik namun Anda harus tetap cermat. Kerap kali warga setempat memanfaatkan kesempatan dengan meminta Anda memotret dirinya dan teman-temannya. Namun ternyata kamera tersebut tidak bisa digunakan.

Ketika Anda memberi tahu kamera tidak bisa digunakan, ia akan menghampiri Anda. Dengan sengaja, ia membuat kamera tersebut jatuh dari tangan Anda. Anda pun diminta untuk menggantinya dengan harga sangat mahal.

Uang Kembalian

Hal ini biasa terjadi di Asia. Supir taksi, angkutan umum, atau kasir yang memberikan Anda kembalian memiliki trik. Mereka biasanya akan memberikan Anda kembalian dalam bentuk koin yang nilainya tidak sesuai. Hanya saja, karena Anda tidak terlalu menghafal jenis bentuk dan warna koinnya, Anda akan tidak terlalu memahami berapa banyak nilainya kerugian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com