Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FTKP Mengajak Masyarakat Memilih Logo Tanjung Puting

Kompas.com - 13/09/2016, 06:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanjung Puting adalah nama sebuah taman nasional yang terletak di dua kabupaten, Kotawaringin Barat dan Seruyan, di Provinsi Kalimantan Tengah.

Taman Nasional Tanjung Puting sangat identik dengan sebuah kawasan untuk pelestarian orangutan Borneo (Pongo pygmaeus) dan juga ada nama Camp Leakey, kawasan pelepasliaran orangutan tertua di sana.

Tanjung Puting merupakan hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia disertai jalur sungai yang lebar dan berkelok-kelok.

Selama ini Tanjung Puting dikenal sebagai sebuah destinasi wisata. Maknanya tidak saja untuk kawasan taman nasional, namun juga merangkul wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, hingga Lamandau untuk menjadi sebuah destinasi wisata istimewa yang layak diperhitungkan potensinya.

Pengembangan destinasi wisata Tanjung Puting, sebuah upaya bersama Kementerian Pariwisata, Swisscontact Wisata, dan FTKP (Forum Tata Kelola Pariwisata) Tanjung Puting, menjadi destinasi wisata istimewa memerlukan berbagai strategi yang tepat dan terencana.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.
Salah satunya adalah dibutuhkan strategi pemasaran agar pemahaman masyarakat terhadap Destinasi Tanjung Puting meningkat secara signifikan.

Untuk itu diperlukan identitas merek yang khas dan kuat dalam membedakan Tanjung Puting dari destinasi wisata lainnya.

Identitas ini secara tegas memposisikan Tanjung Puting sebagai tujuan wisata yang siap berkompetisi di kelas dunia melalui representasi visual berbagai elemen khas terkait yang dipetakan menjadi sebuah logo dan tagline.

The Ultimate Borneo adalah tagline yang memposisikan Tanjung Puting sebagai pilihan utama dari wilayah destinasi Borneo yang memberikan pengalaman unik tak terlupakan dengan orangutan di belantara Kalimantan.

“Inilah waktunya kami melompat lebih jauh. Pengembangan logo destinasi wisata Tanjung Puting adalah sebuah refleksi, peneguhan posisi sekaligus menjadi simbol cita-cita kami yang dinamis di masa depan,“ kata Ketua Badan Pelaksana Harian FTKP Tanjung Puting, Michael Ryan Juanda, dalam siaran pers kepada KompasTravel, Jumat (9/9/2016).
 

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal kelotok di Tanjung Puting.
Menurut Michael, merek yang kuat diawali dari menggalang pendapat publik sehingga melahirkan rasa memiliki yang kuat.

Untuk itulah, tambah Michael, FTKP Tanjung Puting mengundang masyarakat luas berpartisipasi dalam pemilihan logo terbaik yang mewakili citra Destinasi Tanjung Puting dengan cara pemungutan suara melalui FB Vote: http://goo.gl/620eEi dan Website: http://www.visittanjungputing.com. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com