Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 5 Hari Kota Pekalongan Gelar Diskon untuk Batik dan Hotel

Kompas.com - 01/10/2016, 13:08 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Selama lima hari Selasa hingga Minggu 4-9 Oktober 2016 Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menjadi surga untuk anda yang gemar berbelanja batik. Karena dari hotel, swalayan dan tentunya gerai batik akan mengadakan diskon hingga 50 persen.

"Pekalongan Great Sale 2016" merupakan salah satu rangkaian dalam Pekan Batik Nusantara (PBN) yang digelar Pemkot Pekalongan. Salah satu tujuan digelarnya Pekalongan Great Sale ialah untuk menarik wisatawan datang ke Kota Pekalongan, karena besarnya diskon yang ditawarkan.

Ketua Panitia Umum PBN 2016, Slamet Prihantono mengatakan bahwa tanda adanya diskon seperti hotel dan swalayan serta gerai batik pihaknya akan menempelkan stiker di pintu masuk. Jumlah stikernya memang hingga kini belum tahu jumlahnya tapi yang jelas mencapai puluhan.

"Nanti kita tempelkan stiker yang ukurannya besar, kalau hotel nanti ada diskon tergantung kamar, swalayan juga, sampai gerai batik, jadi wisatawan tahu mana saja yang sudah berdiskon," kata Slamet, Jumat (30/9/2016).

Banjir diskon juga digelar dalam arena PBN yang digelar di Lapangan Jetayu Kota Pekalongan itu. Di sana terdapat 155 stand pameran batik dan 90 stand kuliner untuk wisatawan dan pengunjung yang datang ke kota batik itu.

"Kita sudah menyebar puluhan stiker diskon bersamaan dengan surat, tergantung nanti besarnya diskon yang menentukan dari perajin batik maupun pihak hotel," kata Slamet.

Pekan Batik Nusantara 2016 serta banjir diskon hingga 50 persen diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian usaha kecil dan menengah khususnya para pembatik. Selain itu bisa terus berpromosi dan melestarikan batik sebagai warisan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com