Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Papandayan Miliki Jalur Pendakian Baru

Kompas.com - 04/10/2016, 06:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Gunung Papandayan di Jawa Barat kini memiliki jalur pendakian baru. Jalur pendakian tersebut terletak di punggung gunung sisi kanan jalan jika dijangkau dari pintu penjualan tiket masuk Gunung Papandayan.

Kepala Seksi Wilayah 5 Bidang 3 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, Toni Ramdhani mengatakan, jalur tersebut telah terbuka untuk pendakian terhitung sejak libur Hari Raya Idul Fitri awal Juli 2016 lalu. Ia menyampaikan jalur tersebut merupakan alternatif pendakian selain melewati jalur kawah Gunung Papandayan.

"Untuk yang lebih aman, yang kita rekomendasikan jalur setelah pintu selamat datang. Jalur itu mungkin lebih aman karena gak lewat kawah. Jadi gak terpapar gas sulfatar dari kawah," kata Toni kepada KompasTravel saat ditemui di kantor Seksi Wilayah 5 Bidang 3 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (30/9/2016).

Menurutnya lewat jalur pendakian baru tersebut pendaki tetap dapat menyaksikan keindahan kawah Gunung Papandayan. Meski terdapat jalur pendakian baru, ia menyebutkan wisatawan tetap dapat mendaki melewati jalur kawah Gunung Papandayan.

"Boleh melintasi jalur kawah tapi pendaki gak boleh berhenti lama-lama. Kita gak tahu kapan gas sulfatar keluar," jelasnya.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Pendaki menuruni jalur pendakian baru Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Jawa Barat, Kamis (29/6/2016). Gunung Papandayan kini memiliki jalur pendakian baru yang erletak di punggung gunung sisi kanan jalan jika dijangkau dari pintu penjualan tiket masuk Gunung Papandayan.
Penyuluh Kehutanan Muda Seksi Konservasi Wilayah 5 Bidang 3 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, Nur Surantiwi menambahkan jalur pendakian tersebut hadir setelah masuknya PT Asri Indah Lestari (AIL) sebagai pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan. Ia melanjutkan jalur tersebut dibuat oleh PT AIL agar bisa dilewati oleh pendaki.

"Kalau lewat jalur yang biasa kan melewati kawah, itu kurang safety. Jadi PT AIL bikin jalur pendakian lewat situ yang baru," kata perempuan yang akrab disapa Tiwi kepada KompasTravel di pelataran Camp David Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (29/9/2016).

PT AIL adalah perusahaan yang mendapatkan izin usaha penyediaan sarana wisata di Taman Wisata Alam gunung Papandayan. PT AIL mendapatkan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam (IPPA) jenis Izin Usaha Penyediaan Wisata Alam (IUPSWA).

IUPSWA adalah izin usaha yang diberikan untuk penyediaan fasilitas sarana serta pelayanannya yang diperlukan dalam kegiatan pariwisata alam. Tiwi menyebutkan, bentuk penataan di wilayah TWA Gunung Papandayan seperti jalur pendakian, area warung, dan parkir.

Gunung Papandayan terletak Kabupaten Garut, Jawa Barat. Perjalanan menuju Gunung Papandayan dari Kota Jakarta menempuh waktu sekitar 4-6 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com