Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangkuk Nostalgia di Kedai Es Krim Zangrandi Surabaya

Kompas.com - 12/11/2016, 11:30 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Lampu neon gradasi biru-merah tampak menyala di kegelapan Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Jawa Timur. Zangrandi, begitu tulisannya, adalah kedai es krim legendaris yang terkenal di semua kalangan.

Para generasi milenial menjadi penggemar karena tempat yang jadul dan rasa es krim yang otentik. Para orang tua rutin menyambangi Zangrandi untuk bernostalgia tentang banyak hal, mungkin termasuk tempat kencan pertama.

Adalah Renato Zanggardi, pria berkebangsaan Italia yang mendirikan kedai es krim ini pada 1930. Dulu kedai tersebut bernama Renato Zangrandi's Ijspaleis. Lokasinya sangat strategis karena berseberangan dengan Balai Pemuda yang dulu jadi tempat kaum sosialita Belanda berdansa dan berpesta.

Meski sudah puluhan tahun berdiri, tak ada yang berubah dari kedai es krim Zangrandi. Lantai berwarna coklat bata berpadu apik dengan kursi-kursi rotan dan meja keramik berbentuk bundar.

Suasana terbuka di bagian luar mengirimkan angin sejuk terutama saat sore hari. Meski lalu lalang kendaraan seakan tak pernah "alpa", begitu masuk Zangrandi, waktu seakan berhenti.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Kedai es krim Zangrandi di Jalan Yos Sudarso, Surabaya.

KompasTravel menyambangi kedai es krim Zangrandi beberapa waktu lalu. Zangrandi adalah salah satu spot kuliner rekomendasi Google App dalam kampanye tujuh hari bertema #SelaluTauYangSeru.

Saya sengaja duduk di teras luar sambil menikmati suasana kedai es krim ini. Pengunjung bisa memesan aneka varian es krim, seperti Copacabana, Tropicana Fruit, Banana Split, juga es krim yang disajikan dengan waffle. 

Tidak sah rasanya menyambangi Zangrandi tanpa mencicipi dua hidangan legendarisnya: Tutti Frutti dan Noodle Ice Cream. Saya memesan varian kedua.

Semangkuk es krim vanila bertabur kacang tumbuk manis, saus cokelat, dan buah ceri terhidang di depan mata. Noodle Ice Cream di Zangrandi mengingatkan saya pada Spaghetti Ice Cream di Ragusa, kedai es krim tertua di Indonesia yang ada di Jakarta. Bedanya, tak ada sukado alias butiran gula warna-warni pada sajian Noodle Ice Cream.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Kedai es krim Zangrandi, Surabaya, terletak di Jl Yos Sudarso.

Namun soal rasa, subyektif saya, Noodle Ice Cream-lah pemenangnya. Cita rasa rhum menyeruak dari sendokan pertama. Meski yang digunakan hanya essence alias bukan rhum yang beralkohol, perpaduan rasa rhum dan vanila berpadu apik di lidah.

Dari segi tekstur pun, Noodle Ice Cream lebih terasa sedikit kasar karena tidak menggunakan banyak susu. Es krim di kedai ini masih menggunakan resep ala Renato Zanggardi, dengan bahan-bahan asli dan tanpa pengawet. 

Saya melihat sekeliling. Hanya ada satu-dua bangku yang kosong pada waktu itu. Semua orang menyantap semangkuk es krim, berbincang dan tertawa, menikmati saat-saat berharga bersama teman dan keluarga.

Saat berkunjung ke sana, ingatlah baik-baik tempat Anda duduk dan rekamlah suasana. Bisa jadi, tempat tersebut akan Anda duduki kembali bersama anak-cucu kelak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com