Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sedikit Turis Indonesia Liburan ke Vietnam?

Kompas.com - 06/12/2016, 18:22 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai negeri empat musim di Asia Tenggara, Vietnam menyuguhkan segudang destinasi dari alam hingga budaya. Namun mengapa masih sedikit turis Indonesia yang liburan ke negara tersebut?

Vice Chairman Vietnam National Administration of Tourism Ministry of Culture, Sports and Tourism, Dr Ha Van Sieu mengatakan bahwa setidaknya ada dua penyebab minimnya turis Indonesia yang liburan ke Vietnam.

"Pertama adalah penerbangan langsung. Kedua adalah makanan halal," tuturnya kepada KompasTravel di sela-sela acara Vietnam Tourism Roadshow, Redtop Hotel, Jakarta Barat, Senin (5/12/2016).

(BACA: Ini 3 Destinasi Paling Populer di Vietnam)

Sampai saat ini, penerbangan langsung dari Indonesia ke Vietnam hanya dioperasikan oleh Vietnam Airlines. Rute tepatnya adalah Jakarta-Ho Chi Minh City (HCMC) dengan keberangkatan satu kali per hari.

BARRY KUSUMA Halong Bay di Teluk Tonkin, Provinsi Quang Ninh, Vietnam.
"Rute tersebut berangkat dari Jakarta pukul 13.45 WIB dan tiba di HCMC pukul 16.50 waktu setempat. Sebaliknya, dari HCMC berangkat pukul 10.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 13.00 WIB," tutur Febrian Hasudungan, Sales Support PT Deks Aviation Internusa yang menaungi Vietnam Airlines kepada KompasTravel pada kesempatan yang sama.

Beberapa maskapai lainnya melayani penerbangan transit. Sebut saja Malindo Air, Singapore Airlines, Thai Airways, Malaysia Airlines, Silkair, juga Tigerair.

"Ke depannya kami berharap bisa menambah penerbangan langsung. Mungkin Jakarta-Hanoi atau Denpasar-HCMC," tambah Febrian.

Kendala kedua yaitu gerai restoran halal. Soal ini, bisa dibilang Vietnam masih tertinggal dari negara-negara lainnya yang mulai menerapkan Muslim friendly. Jepang, Korea Selatan, dan Thailand adalah tiga negara yang mulai memperbanyak fasilitas untuk turis Muslim.

"Di kota-kota besar seperti HCMC dan Hanoi memang terdapat beberapa gerai restoran halal. Namun tidak terkenal, dan kami belum membuat panduannya," papar Ha Van Sieu.

KOMPAS.COM/FABIAN JANUARIUS KUWADO Lanskap pusat kota Ho Chi Minh pada malam hari. Di tengah taman, terdapat patung Ho Chi Minh yang dikelilingi bangunan mewah bertingkat. Ho Chi Minh adalah tokoh pemimpin gerakan Komunis sekaligus mantan Presiden Vietnam.
Sambil terus mempromosikan beragam destinasi wisata, Vietnam terus berbenah agar ramah bagi turis Indonesia.

Ha Van Sieu menyebutkan, saat ini sekitar 70.000 turis Indonesia datang ke Vietnam tiap tahun. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 10 persen dari tahun lalu.

"Ke depannya target kami sekitar 100.000 turis Indonesia dengan kenaikan 10-15 persen," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com