Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aroma of Heaven", Film tentang Kopi Diputar di Banyuwangi

Kompas.com - 19/12/2016, 17:12 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Film dokumenter "Aroma of Heaven" diputar pada acara pada Forum Peningkatan Kreativitas dan Akses Permodalan Industri Kopi Lokal yang digelar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Sabtu (17/12/2016) malam di Gedung Wanita Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Film yang disutradarai Budi Kurniawan tersebut ditonton secara antusias oleh ratusan orang dari berbagai komunitas, khususnya komunitas pecinta kopi.

Sebelum nonton bareng (nobar) dimulai, sang sutradara Budi Kurniawan dalam pengantarnya mengatakan, film "Aroma of Heaven" yang berjudul asli "Biji Kopi Indonesia" dibuat untuk memperlihatkan kopi sebagai salah satu komoditas penting Indonesia serta merepresentasikan keberagaman budaya dan tradisi bangsa Indonesia yang berakar pada kopi.

(BACA: JK: Kalau Mau Kopi Asli Datang ke Banyuwangi)

"Film ini bukan hanya sekadar bicara tentang tren dan gaya hidup meminum kopi masa kini tapi juga mengajak penikmatnya untuk mengetahui seberapa besar mereka mengenal kopi yang dikonsumsi sehari-hari," ujarnya.

KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2016).
Budi menjelaskan, di film yang berdurasi 65 menit tersebut penonton diajak melihat daerah penghasil kopi dan lebih dekat dengan kopi lewat pendekatan tradisi, seni budaya, keyakinan adat bahkan keimanan yang hidup di tengah masyarakat.

Pembuatan film ini, menurut Budi, berawal dari keingintahuan mendalam untuk mendokumentasikan perjalanan kopi Indonesia yang memiliki sejarah lebih dari 300 tahun sejak pertama kali ditumbuhkembangkan di Indonesia. Mulai dikompilasi sejak tahun 2011, akhirnya film ini berhasil diselesaikan dan dirilis tahun 2014.

Sejumlah tokoh dari berbagai disiplin ilmu turut menjadi pelaku dalam film dokumenter ini. Di antaranya sumber sejarah baik lokal maupun internasional, petani tradisional, para akademisi mulai dari ahli filsafat, antropolog, pertanian, hingga pebisnis kopi.

“Berbagai daerah di Indonesia yang punya potensi kopi, kami eksplor. Jawa, Sunda, Gayo, sampai Banyuwangi. Selain itu juga kami juga gunakan bahasa Belanda dan Inggris,” kata Budi.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Pemetik kopi di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sedang memanen kopi, Selasa (6/9/2016).
Menariknya, proses syuting film ini juga dilakukan di Banyuwangi yaitu di Perkebunan Kopi Kali Bendo dan di Desa Kemiren.

Film "Aroma of Heaven" juga berhasil meraih sejumlah penghargaan di tingkat internasional yaitu sebagai Best Editing Award Ahvaz International Science Film Festival di Iran pada 2015 dan sebagai Best Documentary Award Hainan International Maritime Silk Road Film Festival di China pada 2015.

Film ini juga diiikutkan pada sejumlah kompetisi film dokumenter lainnya di Laos, Kanada dan Philadelphia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com