SAMARINDA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menggandeng Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan resmi kegiatan pariwisata di daerah itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara Sri Wahyuni, Minggu (18/12/2016), mengatakan kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan "Memorandum of Understanding" (MoU) atau nota kesepahaman yang dilaksanakan di Novotel Balikpapan, Sabtu (17/12/2016).
"Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan General Manager Garuda Balikpapan Jooseph Ardian Saul dan dari Pemkab Kutai Kartanegara saya yang mewakili bupati," kata Sri Wahyuni.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, menurut Sri Wahyuni, mengapresiasi PT Garuda Indonesia atas kerja sama dalam upaya pengembangan pariwisata di daerah itu.
"Semoga, kerja sama ini menjadi awal yang baik untuk lebih mengenal Kutai Kartanegara sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur maupun di tanah air," ujarnya.
IMA merupakan organisasi profesi yang terbuka dan mandiri yang bertujuan meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui pengembangan, pemasyarakatan dan penerapan konsep pemasaran, serta membawa Indonesia ke dunia internasional.
Sri memaparkan, kerja sama tersebut menjadi sejarah baru bagi para pelaku pemasaran dunia usaha, khususnya di bidang industri pariwisata Kutai Kartanegara untuk bahu membahu bersama pemerintah daerah menggali potensi pasar wisata dan usaha, memperkuat jejaring, pengalaman dan strategi pemasaran dalam upaya meraih pangsa pasar pariwisata dan dunia usaha yang lebih baik lagi.
Menurut Sri, dunia pemasaran yang terus berkembang akan semakin menciptakan ruang-ruang kompetisi untuk menyajikan kreativitas kemasan informasi yang semakin menggelitik dan menggugah atensi dan respon masyarakat maupun para pemangku kepentingan yang terkait.
Pemkab Kutai Kartanegara, lanjut Sri Wahyuni, berharap agar ke depan, IMA bisa lebih bersinergi dengan program pemerintah setempat, khususnya sektor pariwisata yang menjadi salah satu pilar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Sektor pariwisata merupakan sektor multidimensi sehingga keberadaan IMA sangat mengena karena mewadahi para pelaku pemasaran dari berbagai profesi sehingga bisa saling mendukung satu sama lain," katanya.
"Sangat tepat kesepahaman yang terbangun tersebut sebagai upaya mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Kaltim khususnya di Kutai Kartanegara, karena pariwisata akan menyentuh banyak sektor seperti hotel, kuliner, kerajinan tangan, transportasi dan jasa lainnya yang sudah pasti ikut menggerakkan perekonomian masyarakat," tambah Sri Wahyuni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.