Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Etika Berkomunikasi dengan Orang Asing Saat Traveling

Kompas.com - 29/12/2016, 17:23 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda tak pernah tahu dengan siapa akan bertemu, termasuk saat duduk di bangku pesawat, kereta api, atau saat traveling.

Orang asing yang Anda temui saat traveling bisa jadi akan menjadi teman, rekan binis, atau bahkan pasangan Anda.

Sebelum berkenalan dengan orang asing, ada beberapa etika yang harus diperhatikan untuk memulai pembicaraan dengan teman sebangku Anda.

"Penting untuk mengobrol dengan topik berbagi pengalaman. Misalnya keterlambatan perjalanan, makanan yang buruk, AC yang sangat dingin, atau tuberlensi dapat memecah keheningan," kata psikolog, Judi James.

Apabila memiliki ketertarikan dalam romansa, James juga mengatakan ada trik khusus untuk mendekati orang yang tak Anda kenal dan temui saat perjalanan.

"Kalau ada ketertarikan harus serba hati-hati. Duduk di sebelah orang tersebut justru adalah posisi flirting yang buruk, membuat orang tersebut tak nyaman. Posisi tersebut juga tak memberi sudut yang baik bagi penampilan Anda," kata James.

Untuk itu ia menyarankan duduk atau berdiri saling berseberangan adalah posisi terbaik, kemudian beri kontak mata beberapa detik lebih lama dari yang biasa, dan lihat apakah orang tersebut memberi kontak mata seperti Anda.

Jika ya, itu berarti sinyal untuk memulai kenalan. Untuk melancarkan perkenalan Anda, munculkan obrolan ringan yang humoris. Humor, menurut James adalah cara terbaik untuk flirting.

Sebaliknya apabila Anda justru ingin menghindar dari obrolan orang asing saat di perjalanan yang membuat Anda tak nyaman, ada caranya.

TRIBUNNEWS / HERUDIN Wisatawan mancanegara (wisman) menikmati suasana di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Kamis (4/9/2014). Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 8,8 juta orang atau meningkat 9 persen dibandingkan 2013. Sementara di Singapura, negara berpenduduk 2,7 juta jiwa, kunjungan wisman mencapai 11 juta per tahun. Sektor pariwisata mampu berkontribusi 4 persen dari PDB nasional dengan penerimaan devisa senilai 10 miliar dolar AS atau naik 9,8 persen dibanding 2013.
"Pasang ekspresi sangat datar dengan menghindari kontak mata, tak fokus pada benda apa pun, dan pandangan mengawang seperti ke angkasa. Memang membuat wajah terlihat menyedihkan, tetapi itu adalah teknik bertahan kadal agar tak diserang oleh ular," kata James.

Cara selanjutnya adalah sibuk dengan gadget. Seolah-olah ada hal penting yang harus Anda lakukan lewat gadget Anda.

James juga mengatakan kesalahan terbesar saat berkomunikasi dengan orang asing di perjalanan adalah terus menatap, mencoba kontak mata dengan orang asing tersebut, terlalu banyak bertanya, dan menyentuh orang yang baru Anda kenal. Jangan pernah lakukan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com