Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Strategi Thailand Gaet Turis China

Kompas.com - 23/01/2017, 11:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 8,8 juta turis China berkunjung ke Thailand sepanjang tahun 2016. Jumlah tersebut menjadikan China sebagai negara penyumbang turis terbanyak bagi industri pariwisata Thailand.

Lalu bagaimana strategi pemerintah Thailand dalam menggarap pasar wisatawan asal China? Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Kobkarn Wattanavrangkul mengatakan wisata olahraga (sport tourism) dan wisata kesehatan jadi strategi utama untuk mendatangkan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu itu.

"Untuk pasar China, kami tak hanya pergi ke kota-kota utama. Kami adakan roadshow di kota-kota kedua. Jadi promosi ke kota-kota baru di China agar mereka tahu destinasi wisata di Thailand," kata Kobkarn kepada KompasTravel di sela-sela acara Asean Tourism Forum (ATF) 2017 di Singapura, Kamis (19/1/2017).

BACA JUGA: Tren Baru Liburan Keluarga bagi Turis China

Dengan perkenalan terhadap wisata olahraga dan kesehatan, lanjut Kobkarn, wisatawan China bisa menemukan segala aktivitas yang diinginkan di Thailand.

"Dalam usaha ini kami menawarkan Thailand Marathon, Run For Your Dream Amazing Thailand, juga Chiang Mai Marathon. Saya yakin 2.000 turis China ikut dalam kegiatan tahun lalu. Mereka datang bersama asosiasinya," jelas dia.

Menurut Kobkarn, wisata olahraga adalah contoh produk paket wisata yang tak biasa. Ia mengatakan hal itu merupakan usaha pemerintah Thailand untuk menyebarkan pengeluaran uang turis China di kegiatan wisata baru dan di kota-kota lain selain Bangkok.

BACA JUGA: Januari-November 2016, Lebih 1,3 Juta Turis China ke Indonesia

"Ada juga mereka (turis China) yang datang untuk kelas muay thai boxing. Mereka datang untuk melatih otot sekitar 2-3 minggu dan kembali dengan senang," ujar Kobkarn.

Sepanjang 2016, Thailand dikunjungi 32,58 juta wisatawan mancanegara (wisman). Peringkat pertama kunjungan wisatawan mancanegara ke Thailand ditempati oleh China, kemudian Malaysia, Korea, Jepang, dan Laos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com