Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Menemukan Kit Kat Rasa Langka di Jepang

Kompas.com - 11/02/2017, 07:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Biskuit cokelat merek Kit Kat menjadi buah tangan yang digemari oleh banyak wisatawan saat berkunjung ke luar negeri. Selain mudah dibawa, Kit Kat memiliki rasa yang beragam tergantung dari ciri khas negara tersebut. Harga Kit Kat juga terjangkau.

Di Jepang, Kit Kat tercatat memiliki lebih dari 300 rasa. Tak hanya rasa green tea, Kit Kat di Jepang memiliki rasa unik seperti wasabi, miso, mini melon, sampai kacang merah. Untuk menemukan Kit Kat dengan rasa yang langka, rupanya wisatawan butuh perjuangan lebih.

Menurut penggemar Kit Kat asal Australia, Matthew Butler, Kit Kat di Jepang biasanya diluncurkan pada waktu terbatas dan hanya di daerah tertentu. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan spesialisasi rasa khas daerah tersebut.

BACA JUGA: Lupakan Green Tea, Ada 300 Varian Rasa KitKat di Jepang

Contohnya daerah Hokkaido yang meluncurkan Kit Kat rasa mini melon dan Mascarpone Cheese Cake. Ada juga Hiroshima yang meluncurkan Kit Kat rasa kue kacang merah maple. Menyambut Hari Valentine, Kit Kat di Jepang bahkan meluncurkan edisi terbatas rasa Red Velvet selama dua bulan saja. 

"Kit Kat lebih sulit ditemukan daripada yang saya kira. Saya menemukan stasiun kereta adalah tempat termudah untuk mencari Kit Kat," kata pria yang berprofesi sebagai seorang dosen ini seperti dilansir dari situs Traveller.com.au, Jumat (10/2/2017).

Menurut Butler, toko kelontong tak memiliki varian Kit Kat yang beragam. Meski begitu, terkadang Kit Kat rasa langka seperti Cola bisa ditemukan di toko kelontong.

Untuk yang mencari Kit Kat rasa wasabi, cabai, dan ubi manis, Butler merekomendasikan mencari ke bandara dan pasar makanan.

BACA JUGA: Begini Indahnya Musim Sakura di Jepang

Sedangkan Kit Kat Chocolatory Boutiques yang tersebar di seluruh Jepang adalah tempat yang tepat untuk menemukan Kit Kat berkualitas tinggi. Toko online Kit Kat Chocolatory Boutiques bahkan memiliki jasa untuk mengirim Kit Kat bagi para penggemar di luar Jepang.

"Dari online bisa mendapatkan rasa yang aneh. Enam bulan lalu saya dapat rasa sake, rasanya memang mirip sake. Pasti tahu ketika dimakan," ungkap Butler.

Butler sendiri memiliki rasa favorit Yuzu Koshu, saus pedas Jepang yang katanya memiliki rasa mirip cokelat pahit dengan rasa cabai dan lada.

Sedangkan rasa Kit Kat yang menurutnya paling tak enak adalah rasa saus soya, wasabi, dan labu. "Kebanyakan Kit Kat rasa buah tak enak. Melon dan pir adalah yang paling parah," kata Butler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com