Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tipe Pengunjung "Travel Fair" yang Buat Petugas Tiket Lelah

Kompas.com - 11/03/2017, 21:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran wisata dengan skala besar seperti Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 tentunya diminati oleh masyarakat. Dalam satu hari, jumlah pengunjung GATF bisa mencapai puluhan ribu orang. Petugas ticketing dari agen perjalanan adalah garda terdepan untuk melayani para pengunjung yang mengicar tiket murah ini.

Menghadapi orang dengan berbagai latar belakang membawa cerita tersendiri bagi petugas ticketing. Tak jarang ada pengunjung yang membuat pekerjaan mereka jadi tambah "berwarna".

"Ada pengunjung yang mengantre cashback. Udah lama mengantre, terus nggak dapat. Kita jadi tempatnya ceritanya deh," kata Rani, ticketing dari salah satu agen perjalanan yang bertugas di pameran GATF 2017 saat ditemui di ruang makan khusus pekerja, di JCC, Jakarta, Sabtu (11/3/2017).

BACA: Di GATF, Ada Promo Tiket hingga 80 Persen untuk Mudik Lebaran

Pengunjung gemar curhat adalah tipe pengunjung yang sering didapati petugas ticketing. Sayangnya, kata mereka, isi curhatan tak melulu indah. Banyak curhatan yang sebenarnya merupakan keluhan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pengunjung memadati pameran wisata bertajuk Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (11/3/2017). Pameran wisata ini diadakan pada tanggal 10-12 Maret 2017 secara serentak di 23 kota di Indonesia.
Rani mencontohkan, pengunjung sudah berkeliling booth agen perjalanan tetapi tak mendapatkan tiket dan tanggal yang diinginkan. Kekecewaan tersebut bermuara di petugas ticketing, tempat pengunjung tersebut membeli tiket dengan harga di luar ekspetasi.

Lain dengan Rani, Beatrice yang merupakan petugas ticketing agen perjalanan lainnya mengatakan ada tipe pengunjung yang tak percaya dengan petugas ticketing.

"Kalau dia sudah beli tiket, kita bilang nanti (tiket) akan diemail, tapi tak percaya. Ada yang belum begitu lama, sampai menelfon," kisah Beatrice.

Cerita lain datang dari Hendra, petugas ticketing di agen perjalanan lainnya, yang mengatakan banyak pengunjung mengambil banyak sekali brosur, bertanya, dan mencari harga di tanggal tertentu. "Akhirnya nggak jadi beli," katanya tertawa.

BACA: Wisata Musim Semi Jadi Incaran di GATF 2017

Meski begitu baik Rani, Beatrice, mapun Hendra mengaku senang dengan pekerjaan mereka. Terkadang saat menghadapi pengunjung yang tak tahu destinasi tujuan, mereka juga akan dengan senang hati memberi informasi.

"Lumayan daripada di kantor terus. Kalau di sini jadi ketemu banyak orang, dapat makan, dapat uang lembur juga," kata Hendra.

Jam operasional pameran GATF yang cenderung panjang, yakni dari pukul 10.00-22.00 WIB alias 12 jam memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja pameran.

Rata-rata pekerja ticketing bekerja satu shift penuh alias 12 jam. Berdasarkan data Garuda Indonesia, pada penyelenggaraan GATF Phase dua di tahun 2016, jumlah pengunjung di hari pertama saja mencapai 19 ribu orang. Namun tentunya, bertemu dengan pengunjung yang menyenangkan akan memudahkan pekerjaan para petugas ticketing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com