Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Malam di Nagasaki, Ini Tempatnya...

Kompas.com - 02/04/2017, 15:02 WIB

NAGASAKI, KOMPAS.com - Jika Anda memiliki rencana untuk berlibur ke Jepang, tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjungi  kawasan yang satu ini, Nagasaki.

Ya! Nama Nagasaki pasti tidak asing di telinga karena pernah porak poranda akibat hantaman bom atom pasukan Amerika pada tahun 1945 sehingga namanya diabadikan dalam catatan sejarah Perang Dunia II.

Nagasaki yang terletak di sebelah barat laut Pulau Kyushu menawarkan pesona tersendiri bagi wisatawan baik dari mancanegara maupun lokal.

(BACA: Huis Ten Bosch di Nagasaki, Sudut Asia Rasa Belanda)

Dengan jarak sekitar 1.225 kilometer dari kota Tokyo, Nagasaki bisa diakses melalui berbagai moda transportasi yaitu pesawat terbang dengan durasi perjalanan 2 jam, kereta cepat Shinkansen dengan durasi perjalanan sekitar 8 jam atau kendaraan pribadi dengan durasi perjalanan sekitar 13,5 jam non-stop.

RATNA KURNIASARI Moda transportasi kereta gantung (ropeway) di Nagasaki, Jepang. Lama perjalanan kereta gantung dari stasiun pemberangkatan hingga Stasiun Gunung Inasa adalah sekitar 10 menit. Dari gunung ini, wisatawan bisa menikmati keindahan malam kota Nagasaki dari ketinggian 333 meter di atas permukaan laut.
Kota yang cenderung tenang dan tidak sibuk ini menyuguhkan berbagai obyek wisata untuk melepas kepenatan.

Salah satu aktivitas yang dapat anda lakukan adalah menikmati keindahan malam kota Nagasaki dari ketinggian 333 meter di atas permukaan laut tepatnya di sebuah gunung bernama Inasa yang berlokasi sangat dekat dari pusat kota.

Walaupun lokasi ini dapat diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi, namun akan lebih menarik jika anda mencoba pengalaman yang berbeda dengan moda transportasi kereta gantung (ropeway).

(BACA: Huis Ten Bosch Nagasaki, Negeri Fantasi di Malam Hari)

Wisatawan dikenakan tarif sebesar 1.230 yen (dewasa), 920 yen (pelajar) dan 610 yen (anak-anak) untuk rute pulang-pergi.

RATNA KURNIASARI Moda transportasi kereta gantung (ropeway) di Nagasaki, Jepang. Lama perjalanan kereta gantung dari stasiun pemberangkatan hingga Stasiun Gunung Inasa adalah sekitar 10 menit. Dari gunung ini, wisatawan bisa menikmati keindahan malam kota Nagasaki dari ketinggian 333 meter di atas permukaan laut.
Durasi perjalanan kereta gantung dari stasiun pemberangkatan hingga Stasiun Gunung Inasa adalah sekitar 10 menit.

Sesampainya di atas Gunung Inasa, wisatawan dapat melihat pemandangan kota Nagasaki dari dek observasi.

Waktu yang paling disarankan untuk mengunjungi lokasi ini adalah menjelang matahari terbenam karena langit berwarna oranye kemerahan yang melatarbelakangi kota Nagasaki memberikan romansa keindahan tersendiri.

Selain itu, nikmatilah pemandangan spektakuler dikenal dengan pemandangan malam “sepuluh juta dolar” di malam hari dengan suguhan kelap-kelip lampu kota Nagasaki yang mulai menyala sejak pukul 6 sore.

RATNA KURNIASARI Menikmati keindahan senja hari kota Nagasaki, Jepang, dari ketinggian 333 meter di atas permukaan laut.
Hal yang merupakan satu-satunya kekurangan dari obyek wisata ini adalah ketergantungannya terhadap kondisi cuaca.

Jika cuaca hujan dan berkabut, tentunya wisatawan tidak dapat secara maksimal menikmati keindahan kota Nagasaki dari ketinggian. (RATNA KURNIASARI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com