Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Obyek Wisata di Jawa Tengah yang Belum Terjamah

Kompas.com - 04/04/2017, 16:06 WIB

KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah memiliki 467 daya tarik pariwisata mulai dari destinasi alam, budaya, hingga kuliner dan belanja.

Namun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa banyak potensi yang terabaikan atau belum terjamah karena kurangnya promosi dan inovasi.

"Sebagian besar obyek wisata itu belum terjamah. Wisatawan lebih memilih datang ke Candi Borobudur, Museum Fosil Sangiran, atau Kepulauan Karimun Jawa saja," kata Ganjar di sela-sela peluncuran Jateng Travel Guide, di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (1/4/2017).

BACA: Inilah 4 Wisata Favorit di Jawa Tengah

Sampai saat ini Jawa Tengah memiliki 148 wisata alam, 85 wisata budaya, 117 wisata buatan, 19 wisata minat khusus, dan 98 pagelaran. Jateng juga punya enam warisan budaya antara lain wayang, keris, dan batik.

Ganjar menambahkan, selama ini wisatawan tidak pernah singgah lama di Jateng. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu di Yogyakarta dan sekitarnya. 

Saat ini pemerintah masih mengkaji strategi promosi agar wisatawan lebih lama tinggal di Jateng. Sejauh ini baru Solo yang mulai dilirik wisatawan. 

BACA: Ada Karibia di Jawa Tengah, Namanya Karimunjawa...

Bupati Kabupaten Semarang, Mundjirin, mengatakan bahwa di wilayahnya baru Museum Kereta Api Ambarawa yang menjadi daya tarik wisata.Usai mengunjungi museum, wisatawan bertolak ke Kota Semarang atau ke Magelang dan DI Yogyakarta.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para wisatawan sedang menikmati Laut Karimunjawa dengan melakukan snorkeling saat mengikuti paket wisata Lets Go Karimun Jawa dari PT Pelni ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Snorkeling adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Karimunjawa.

Tribun Jateng Travel Guide

Tribun Jateng meluncurkan majalah Jateng Travel Guide edisi V berisi informasi pariwisata di Jateng. Topik utama yang dibahas mengenai flora dari 11 gunung dan kereta api uap.

Majalah yang diterbitkan setiap enam bulan tersebut dilengkapi kalender acara wisata di Jateng sampai akhir tahun 2017. 

BACA: 5 Spot Diving Favorit di Karimunjawa

Pemerintah berencana memperbaiki sistem dan sarana transportasi di Jateng, terutama kereta api. Nantinya kereta api akan diarahkan menjadi angkutan pariwisata, baik jarak pendek maupun jauh. 

Menurut Kepala PT Kereta Api Indonesia Daop IV Wiwik Widayanti, PT KAI tengah mengaktifkan kembali jalur-jalur wisata di Jateng. Saat ini jalur kereta yang sudah beroperasi adalah Stasiun Ambarawa-Stasiun Tuntang dan Stasiun Ambarawa-Stasiun Bedono. 

"Jalur-jalur wisata itu dibuka untuk publik. Meski jarak tempuh kurang dari 10 kilometer, ini cukup menarik wisatawan," kata Wiwik Widayanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com