Semakin Banyak Turis Indonesia Memilih Selandia Baru untuk Liburan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dipandang sebagai pasar penting bagi pariwisata Selandia Baru. Regional Manager South &South East Asia Tourism New Zealand, Steven Dixon, menyebutkan bahwa pertumbuhan kunjungan wisatawan Indonesia ke Selandia Baru mencatat rekor tertinggi pada tahun 2016.

Hal ini menunjukkan semakin banyak wisatawan Indonesia yang tertarik berlibur ke Selandia Baru.

"Indonesia adalah pasar penting untuk kami, kunjungan tahun 2016 mencapai 27 ribu," kata Steven saat jumpa media di Jakarta, Jumat (5/5/2017), dalam acara penunjukan Nadine Chandrawinata sebagai Tourism Advocate untuk Tourism New Zealand di Indonesia.

(BACA: Kia Ora, Berani Memacu Adrenalin di Selandia Baru?)

Data dari Tourism New Zealand menyebutkan bahwa Maret 2016 hingga Maret 2017, kunjungan wisatawan Indonesia mencapai 20.544 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 25,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dok. Tourism New Zealand Tourism Advocate, Nadine Chandrawinata dan Regional Manager South & South East Asia Tourism New Zealand, Steven Dixon

Steven menuturkan pariwisata menyumbang pendapatan ekspor terbesar untuk perekonomian Selandia Baru, melampaui ekspor peternakan dan pertanian. Selama ini, komoditas peternakan seperti daging domba dan sapi, menjadi andalan ekspor Selandia Baru.

Sementara itu, selebriti yang gemar berwisata petualangan, Nadine Chandrawinata, ditunjuk sebagai Tourism Advocate untuk Tourism New Zealand di Indonesia.

Ia akan menjelajahi dan bertualang di Pulau Selatan dari Selandia Baru dalam sebuah perjalanan selama 10 hari pada bulan ini.

Rencananya Nadine akan berkunjung ke gletser terpanjang di Selandia Baru yaitu Gletser Tasman, berenang dengan lumba-lumba di Akaroa, dan menyusuri Sungai Avon di pusat kota Christchurch.

Perjalanan Nadine selama di Selandia Baru bisa diikuti melalui akun Instagram-nya dengan hashtag #NadineCeritaNZ dan #NZMustDo.