Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kia Ora", Berani Memacu Adrenalin di Selandia Baru?

Kompas.com - 25/03/2017, 12:15 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Wisatawan Indonesia awamnya sudah mengenal destinasi wisatwa di Australia. Mulai dari kota-kotanya hingga destinasi wisata di sana.

Sekarang, mari kita bergeser ke sebelah tenggara Australia. Di sana terdapat negara dengan dua pulau besarnya, yakni Selandia Baru.

Kata sapaan pertama yang harus diketahui oleh wisatawan di Selandia Baru adalah "Kia ora!". 

"Kia ora ini adalah sapaan halo bagi warga di Selandia Baru," kata travel blogger Indonesia, Marischka Prudence.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Marischka Prudence menjadi pembicara saat berbagi pengalaman mengunjungi Selandia Baru yang digelar Pariwisata Selandia Baru di Astindo Fair 2017, Jakarta Convention Center, Jumat (24/3/2017). KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Ya, Marischka ini yang memperkenalkan tentang wisata di Selandia Baru, pada talkshow yang digelar di Astindo Fair 2017 di JCC, Jumat (24/3/17).

"Selandia Baru menurut saya unik banget. Mulai dari bentang alamnya yang indah, fasilitas pendukungnya yang lengkap, makanannya pun enak, hingga aktivitas yang menantang," kata Marischa.

Aktivitas yang menantang dan memacu adrenalin yang dimaksud oleh Marischka adalah bungee jumping dan sky diving.

"Pertama kali saya mencoba bungee jumping di Selandia Baru, saya melakukannya di Kawarau Beach di Queenstone. Peserta akan melompat dari jembatan dan bawahnya itu langsung laut lepas," ujar Marischka.

Awalnya, kata dia, peserta akan diukur berat badannya untuk menentukan panjang dan kelenturan tali yang akan diikatkan ke kaki peserta. Hal itu untuk memastikan keselamatan mereka.

"Peralatan di sana sudah canggih. Mereka juga punya history zero accident. Tak pernah terjadi kecelakaan. Jadi sudah pasti sangat aman," kata wanita yang sudah tiga kali mengunjungi Selandia Baru ini.

"Yang paling menegangkan adalah dua detik pertama ketika baru melompat. Jantung serasa mau copot! Tapi setelah itu saya menikmati banget. Apalagi ketika swing atau berayun selama 11 detik. Rasanya menyenangkan," kata Marischka.

Selain mencoba bungee jumping, Marischka juga sempat mencoba sky diving di Parakai, Auckland.

"Sky diving ada di bucket list saya sejak lama dan baru merasakannya di Selandia Baru. Sky dive di Auckland ini, peserta bisa memilih ketinggian, ada yang 11 ribu meter, 13 ribu meter, dan 30 ribu meter," ujar Marischka.

Marischka menceritakan pengalamannya merasakan sky diving di ketinggian 13.000 meter. Awalnya dia merasa ragu. Namun, dengan penjelasan dan juga ditemani oleh instruktur yang handal serta berpengalaman, Marischka merasa tenang dan siap terjun.

Skyaking olahraga ekstrem yang menggabungkan dua jenis olahraga yakni kayaking dan sky diving.
"Setelah melompat dari pesawat ditemani instruktur, ternyata saya merasa nyaman ketika melakukan sky diving ini. Saya menikmati setiap momen di langit dengan memandangi bumi dari ketinggian. Hamparan bumi terlihat sungguh luas dan saya sangat bahagia," ujarnya.

Dengan merogoh kocek Rp 4 juta, dia sudah bisa merasakan sky diving dan Rp 2 juta untuk bungee jumping. Untuk masalah dokumentasi, dia pun santai. Dengan membayar sebesar itu, dia otomatis mendapat foto dan video dari penyelenggara tur.

Siapa takut "sport" jantung di Selandia Baru! Everyday a different journey!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com