Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Susu Segar Boyolali Hingga 60 Jenis Wedang Rempah

Kompas.com - 07/05/2017, 14:07 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com – Jika liburan ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, salah satu aktivitas yang tak boleh Anda lewatkan ialah menyeruput susu sapi segar khas Boyolali. Banyaknya peternakan warga membuat Boyolali kaya akan produsen susu sapi.

Apalagi jika susu sapi tersebut dapat dinikmati dengan 60 macam wedang rempah, dan aneka hidangan angkringan di rumah kuno peninggalan kolonial?

Anda bisa mengunjungi salah satu kafe unik di Boyolali, yaitu Kedai W-dangan Kandang Sapi. Kedai bernuansa klasik ini menyajikan kuliner khas Jawa Tengah. Antara lain angkringan, susu sapi segar Boyolali, dan aneka wedang rempah.

Amyrudyn selaku Supervisor Kedai W-dangan Kandang Sapi, mengatakan dirinya memadukan rempah dengan hidangan modern seperti milkshake, jus, teh, kopi, susu, hingga squash dalam nuansa desa zaman kolonial.

Selain susu murni, Anda dapat mencoba susu blend dan susu rempah. Untuk susu blend, kafe ini menyediakan rasa buah-buahan, cokelat, kopi, hingga madu.

Sedangkan menu wedang rempahnya tersedia lebih dari 60 macam racikan. Dari wedang spesial kandang sapi, wedang ksetrum, wedang jesika, wedang jahe, kencur, hingga bir pletok. Selain 60 menu yang tersedia pun, pembeli dapat meracik kombinasi rempahnya sendiri.

Bangunan dalam bekas peninggalan zaman kolonial Belanda menjadi salah satu suasana menarik di W-dangan Kandang Sapi, Boyolali, Jawa Tengah.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Bangunan dalam bekas peninggalan zaman kolonial Belanda menjadi salah satu suasana menarik di W-dangan Kandang Sapi, Boyolali, Jawa Tengah.
“Bisa bebas meracik kok, misal mau coba campur rempah apa aja, sama susu, atau permintaan sesuai keluhannya. Bisa pegal, pusing, dan batuk,” ujarnya pada KompasTravel saat dikunjungi pada Rabu, (25/4/2017).

KompasTravel mencicipi sajian wedang spesial kandang sapi, sajian andalan kafe ini. Campuran berbagai macam rempah seperti kayu manis, jahe, cengkeh, kola dan banyak lainnya ini terasa segar dan begitu menghangatkan bila dikonsumsi malam hari. Terlebih dengan potongan jeruk nipisnya yang menambah kesegaran.

Untuk hidangan minumannya, Anda bisa memperolehnya dengan harga mulai Rp 6.000 hingga Rp 10.000. Sedangkan menu makanannya, Anda bisa memilih angkringan dengan berbagai macam lauk, gorengan, kerupuk, dan sate.

Pengelola menyediakan live music pada Selasa dan Sabtu dengan tema musik pop anak muda, sedangkan Kamis dengan tema musik nostalgia. Pengunjung pun dimanjakan dengan fasilitas wifi, tv kabel, live music, dan karaoke.

Satu lagi yang tak kalah unik di sini ialah bangunan kafe yang merupakan bekas rumah Belanda dan masih bergaya kolonial. Pemiliknya mengombinaskan bangunan tua yang masih penuh pernak-pernik klasik tersebut dengan suasana pedesaan “kandang sapi” di Boyolali.

Jika ingin berkunjung ke kafe ini, Anda bisa menuju Jalan Pandanaran 243, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com