Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Membatik dan Menikmati Kuliner Cirebon, di Sini Tempatnya

Kompas.com - 16/05/2017, 20:07 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – Batik memang sudah menjadi ciri khas berbagai daerah di Indonesia untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Namun, ketika Anda berkunjung ke sentra oleh-oleh, pernahkan coba untuk membuat dan memahami batik yang Anda buat?

Saat liburan ke Cirebon, sempatkanlah berkunjung ke daerah Plered. Di sini terdapat berbagai home industry batik mulai dari pengrajin hingga yang berkonsep butik. Di Jalan Panembahan Utara tepatnya, Anda akan bertemu deretan pengrajin batik lengkap dengan showroom-nya.

Salah satunya ialah EB Batik Tradisional Cirebon yang menyajikan konsep one stop shopping Batik Cirebon. Di sini Anda tak hanya belanja. Wisatawan bisa menikmati aneka kuliner hingga belajar batik langsung oleh para pengrajin dari Plered.

“Harapannya orang tak hanya beli batik tapi menikmati yang lain, pengennya tempat ini berkesan pas dia ke Cirebon. Kalau gitu kan bisa cerita ke orang lain di daerahnya,” ujar Edy Baredi, generasi kedua pemilik EB Batik Tradisional saat disambangi KompasTravel dalam rangkaian West Java Travel Mart, Minggu (14/5/2017).

BACA: Tak Hanya Religi, Ini Wisata Menarik Lainnya di Kabupaten Cirebon

Anda bisa membeli berbagai motif batik Cirebon di showroom-nya yang berada di bagian depan. Berbagai motif batik Cirebon terseda di sini. Seperti motif topeng, lereng patra, pincuk, lereng kembang, dan yang paling terkenal dan khas yakni megamendung.

Berbagai motif tersebut juga diaplikasikan tak hanya di baju, tetap topi, syal, hingga aksesori untuk laki-laki dan perempuan. Harga yang ditawarkan sendiri mulai Rp 20.000 untuk aksesoris, Rp 30.000 hingga Rp 1,5 juta untuk kemeja batik.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Batik Cirebon dengan berbagai macam motif dapat dibeli di daerah Plered, Cirebon. Salah satu yang menawarkan banyak alternatif ialah di butik EB Batik Tradisional Cirebon.
Puas berbelanja aneka batik, Anda bisa bersantai di Taman EB Batik sembari mencicipi kuliner khas Cirebon yang tersedia. Ada nasi jamblang, lengko, docang, dan lainnya. Puas beristirahat dan menikmati sejuknya taman, Anda bisa mengikuti workshop membuat Batik Cirebon langsung bersama para pengrajinnya.

Dalam workshop tersebut, Anda akan diberikan kain 1x0.5 meter yang sudah digambar pola tipis. Andalah yang akan memberi malam mengikuti pola tersebut, hingga proses pencucian, pewarnaan dan pengeringan. Selain itu juga Anda akan diedukasi tentang motif yang sedang dibuat, karena ragam motif Batik Cirebon yang bervariasi.

BACA: Caruban Carnival Cirebon Heritage Mengangkat Kereta Kencana Sultan

Batik yang sudah jadi akan dikirim ke tempat asal Anda, dikarenakan proses pengeringan harus memakan waktu lama. Untuk mengkuti workshop singkat tersebut, harga yang dipatok cukup Rp 35.000. Namun, Anda juga bisa mengambil paket lengkap yang terdiri dari workshop dan kuliner-kuliner yang bisa dinikmati. Harganya tergantung banyaknya hidangan kuliner dan jumlah orang yang berpartisipasi.

“Saya sendiri orang sini (Cirebon), lahir dari keluarga yang memang sudah tekun membatik, atau pengrajin batik. EB Batik Cirebon sendiri mulai menerima wisatawan dari 20 tahun yang lalu,” ujar Edy pada KompasTravel.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Salah satu tempat batik tradisional Cirebon, yaitu EB Batik dilengkapi dengan gazebo juga permainan anak untuk tempat istirahat sambil menikmati kudapan tradisional Cirebon yang dijual disini.
Bagi anda yang berminat menjajal wisata batik ke sini, bisa menggunakan fasilitas shuttle bus secara gratis. Bus ini akan menjemput Anda di berbagai meeting point seperti hotel dan stasiun. Anda bisa pesan dengan menghubunginya terlebih dahulu.

Menarik bukan? Jadi Anda tak hanya membeli, tapi tahu proses dan hal-hal di balik kain kebanggaan Indonesia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com