Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Galakkan Wisata Kecantikan untuk Turis Wanita

Kompas.com - 23/05/2017, 17:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan memang terkenal sebagai "kiblat" wisata kecantikan dunia. Shin Minkyu, Deputy Director untuk Asia & Middle East Team Korea Tourism Organization (KTO) mengatakan bahwa 50 persen dari turis yang liburan ke Korea Selatan adalah wanita. 

"Sebagian besar dari mereka berada di rentang usia 20 hingga 40 tahun," tuturnya kepada Kompas.com, Senin (22/5/2017).

KTO sendiri membuat rancangan Lady's Trip, tema perjalanan baru yang khusus dibuat untuk turis wanita.  Selain belanja kosmetik, Anda juga bisa mengunjungi rumah produksi kosmetik untuk memelajari filosofi dan cara pembuatannya.

Dalam Lady's Trip yang diikuti Kompas.com, rute perjalanannya tak hanay di Kota Seoul khususnya tempat wisata belanja Myeongdong. Namun juga mengunjungi AmorePacific Story Garden yang merupakan rumah industri kosmetik terbesar di Korsel, merasakan spa ala Sulwhasoo, mengunjungi museum panganan manis tradisional Korea, dan banyak lagi.

KOMPAS.COM/SHIERINE WIBAWA Spa ala Sulwhasoo di Korsel.

Destinasinya pun beragam mulai dari Seoul, Osan, dan Pocheon. Jin Jun selaku Manager dari MEPS International yang mengoperasikan tur ini berkata bahwa Osan dan Pocheon dipilih karena dekat dengan Seoul.

Ketika ditanya mengenai tingkat keamanan Korea Selatan untuk turis wanita, Jin Jun mengatakan bahwa Korsel terutama Seoul sangat aman untuk turis wanita.

“Kita memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik. Kereta dan bus di sini sangat aman dan beberapa bus bahkan dioperasikan selama 24 jam non-stop. Selain itu, taksi juga selalu siap mengantar Anda. Jadi, jangan khawatir, Seoul sangat aman,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com