Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menemukan Makanan India di Jakarta

Kompas.com - 27/06/2017, 21:07 WIB

KOMPAS.com - Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan yang merupakan daerah padat perkantoran ternyata banyak menyimpan tempat kuliner tersembunyi.

Sebagian bisa terlihat dari luar namun sebagian perlu sedikit usaha untuk menemukannya.

Salah satunya adalah The Royal Kitchen sebuah restoran yang menyajikan hidangan khas india yang bisa dibilang terbaik di kelasnya.

(BACA: Sama-sama Kaya Rempah, Apa Beda Masakan India dan Indonesia?)

Anda pasti tidak akan mengira tempat seperti ini ada di dalam Bellagio Boutique Mall yang memang tidak menjadi destinasi utama pemburu kuliner.

BIGDISH The Royal Kitchen, sebuah restoran yang menyajikan hidangan khas India di Jakarta.
Namun ketika Anda berhasil menemukan The Royal Kitchen, Anda akan merasa sangat beruntung dan berpikir "Ke mana saja saya selama ini?"

Tempat yang sangat luas, membuat sirkulasi udara di tempat ini sangat baik.

The Royal Kitchen juga sangat memperhatikan detail dari desain interior restorannya yang bernuansa India, semua dibuat sangat manis dan indah untuk dipandang.

BIGDISH Kashimiri motton di The Royal Kitchen sebuah restoran yang menyajikan hidangan khas India di Jakarta.
Oke, mari kita masuk ke menu makanannya. Bagi Anda pecinta hingan khas India pasti cukup sulit menemukan hidangan khas India yang otentik namun pas di lidah.

Di tempat ini Anda tak perlu khawatir karena hidangannya sangat pas dengan lidah namun tetap keotentikannya.

Beberapa menu yang menjadi favorit di tempat ini adalah kalmi kebab yang merupakan paha ayam bakar tandoori yang sangat empuk dan punya bumbu yang meresap.

BIGDISH Chicken biryani di The Royal Kitchen sebuah restoran yang menyajikan makanan khas India di Jakarta.
Kemudian ada kashimiri motton, hidangan seperti kari kambing dengan daging yang lembut yang biasanya dinikmati dengan dengan roti naan paratha.

Bagi Anda pecinta nasi, Anda bisa menyantap chicken biryani. (Ichsan Utama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com