Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Kawah Papandayan Dipadati Ribuan Wisatawan

Kompas.com - 30/06/2017, 10:17 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Sedikitnya 3.000 wisatawan yang menghabiskan libur Idul Fitri mendatangi obyek wisata Kawah Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tri Persada, Direktur Utama PT Alam Indah Lestari mengungkapkan, sejak hari raya Idul Fitri, tingkat kunjungan wisatawan ke kawah Papandayan mengalami peningkatan hingga 100 persen dan diprediksi akan terus meningkat hingga akhir pekan nanti.

"Sejak Lebaran kemarin sudah lebih dari 3 ribu pengunjung yang masuk ke kawah Papandayan," jelasnya.

(BACA: Cocok untuk Pemula, Ini Panduan Lengkap Mendaki Gunung Papandayan)

Memasuki liburan hari raya ini, menurut Tri, pihaknya tidak menaikkan tarif karcis masuk ke kawah Papandayan. Pengunjung pun, akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas baru yang dibangunnya.

"Akses jalan sudah bagus, menara pandang diperbaiki, keamanan juga disiapkan," katanya.

(BACA: Bule Ini Mendaki 21 Gunung di Indonesia Dalam Sebulan)

Sefrika (20), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) asal Cibubur Jakarta Timur, salah satu pengunjung kawah Papandayan mengungkapkan, kunjungannya kali ini adalah yang kedua kalinya.

Dibanding dahulu saat sebelum dikelola swasta, penataan memang lebih baik. "Di Pondok Salada ada security yang terus keliling mantau yang camping, jadi merasa lebih aman karena masih banyak babi," katanya.

Sefrika melihat ada perubahan besar memang sejak kawasan Gunung Papandayan dikelola swasta.

Namun, sayangnya tiket masuk masih terbilang mahal, terutama untuk yang hendak kemah seperti dirinya. "Biaya masuk Rp 30 ribu, kalau mau camping tambah lagi Rp 35 ribu per orang," katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh pasangan suami-istri Barkah (45) dan Ayu (45) asal Jakarta. Menurutnya, penataan kawasan wisata Papandayan memang baik sebagai wisata alam keamanan pun bagus. Mereka berharap ada tambahan fasilitas umum seperti wc.

"Tahu dari internet ada lokasi Papandayan ini, kebetulan memang suka camping," ujar pasangan suami-istri yang telah dua malam berkemah di bumi perkemahan di kawasan wisata Papandayan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com