JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta PT Kereta Api Indonesia untuk membuat paket-paket wisata ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Hal itu untuk mengantisipasi okupansi kereta api serta peningkatan arus wisatawan ke Tasikmalaya.
"Kereta api itu di season tertentu tidak terlalu bagus okupansinya, mohon dihitung bahasa jelasnya dibuat lebih banyak paket-paket wisata. Sehingga yang dijual itu bukan tiket kereta api tetapi paket wisata," kata Arief saat ditemui seusai acara Launching "ToF 2017" di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (4/10/2017).
(BACA: Tasikmalaya October Festival 2017 Digelar 14-16 Oktober)
Menurutnya, paket wisata ke Tasikmalaya akan diminati oleh wisatawan. Arief mencontohkan paket wisata dari Bandung ke Tasikmalaya.
"Itu hampir pasti laku misalnya Bandung ke Tasikmalaya tapi yang dijual paket wisata. Itu sangat memungkinkan," katanya.
"Kereta apinya sudah ada, destinasi sudah ada di Tasikmalaya, amenitasnya sudah ada. Aksesnya pakai sudah ada. Keretanya banyak yang kosong. Hotelnya sudah ada. Kalau harga Bandung-Tasik paket wisata weekend-nya Rp 300.000 sampai Rp 500.000, saya yakin bisa meledak. Jumlahnya bisa sangat banyak karena kereta api sifatnya mass transportation," ujarnya.
Adapun saat ini kereta api yang melayani rute ke Tasikmalaya yaitu KA Serayu (Pasar Senen - Purwokerto). Alternatif lainnya wisatawan bisa menuju Stasiun Bandung (Jawa Barat) atau Stasiun Kroya (Jawa Tengah) terlebih dahulu sebelum menuju Stasiun Tasikmalaya.