Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Aceh Utara Jadikan Pantai Bantayan sebagai Wisata Islami

Kompas.com - 24/10/2017, 07:05 WIB
Masriadi

Penulis


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Aceh Utara menetapkan obyek wisata Pantai Bantayan, di Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara menjadi destinasi wisata Islami.

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara juga membangun fasilitas pendukung seperti dua gerai makanan, mushala, dan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK). Ditambah lagi tulisan “Pantai Bantayan” untuk lokasi foto para wisatawan.

(Baca juga: Pantai Bantayan di Aceh Utara Kembali Dibuka)

Kepala Desa Bantayan, Fazal Umri, mengatakan dirinya dengan Pemerintah Aceh Utara telah berkoordinasi untuk memfungsikan kawasan itu sebagai lokasi wisata Islami. Saat ini, lokasi parkir sedang dibenahi.

“Untuk pedagang juga telah kita atur, totalnya ada 48 kios. Ini lokasi berjualan makanan dan minuman khusus untuk wisatawan,” katanya.

(Baca juga: Pantai Nglolang, Mirip Pantai Pribadi...)

Dia optimistis, kawasan pantai itu bisa menjadi salah satu destinasi wajib untuk wisatawan nusantara. Sebelumnya, menurut Fazal, Kementerian Pariwisata RI memberikan peringkat 25 dari 145 kelompok sadar wisata se Indonesia untuk kawasan pantai itu.

“Artinya, masyarakat sangat terbuka. Ini kami pertahankan, konsepnya tetap Islami, dan kami harap pengunjung memahaminya,” kata Fazal.

Saat ini wisata pantai itu masih sangat alami. Pantai dengan pasir nan bersih menjadi daya tarik tersendiri. “Semoga ini bisa membawa kemakmuran, keberkatan bagi masyarakat dan wisatawan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com