Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini Saat Berkunjung ke Toraja Utara

Kompas.com - 23/03/2018, 07:26 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comToraja Utara di Sulawesi Selatan memiliki daya tarik tersendiri untuk para wisatawan. Berbagai obyek wisata bisa dikunjungi, mulai dari wisata alam, wisata buatan, wisata budaya, hingga mengunjungi situs bersejarah yakni makam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara, Harli Patriatno menghimbau agar para wisatawan tetap memerhatikan kode etik yang telah ditetapkan.

"Untuk pengunjung sebenarnya sudah ada di dalam kode etiknya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung terutama ke Toraja Utara," ujar Harli kepada KompasTravel saat dihubungi, Kamis (22/3/2018).

Baca juga : Bukan di Brasil, Ini Patung Yesus di Puncak Buntu Burake Toraja

Kode etik atau aturan tersebut antara lain jika wisatawan ingin wisata budaya, semisalnya mengunjungi upacara kematian atau Rambu Solo, maka wisatawan disarankan menggunakan busana bewarna hitam. Rambu Solo ini biasanya diadakan hampir setiap minggu pada bulan Juni hingga Desember.

"Baju hitam identik dengan kedukaan. Pada saat upacara pemakaman itu suasananya duka, oleh karena itu sebaiknya wisatawan dan semua yang hadir pada upacara tersebut menggunakan busana hitam," kata Harli.

Masih soal berbusana, lanjut Harli, para wisatawan juga disarankan untuk tidak menggunakan busana yang kurang sopan. Sehingga dapat menyesuaikan apa yang digunakan dengan tempat yang akan dikunjungi nantinya.

D Toraja Utara banyak terdapat situs makam. Antara lain Kete Kesu, Lokomata, Lombok Parinding dan Londa. Dengan demikian wisatawan, kata Harli, wisatawan harus menghormati sisa-sisa peninggalan tubuh para leluhur yang ada di makam tersebut.

"Dihimbau juga wisatawan memperlakukan sisa-sisa peninggalan tubuh (para leluhur yang telah dimakamkan) dengan hormat. Ini pula sudah diperingatkan, kalau ada kecolongan, kita akan lebih antisipasi lagi," kata dia.

Baca juga : Di Tana Toraja, Batang Pohon Pisang Pun Jadi Menu Santapan Lezat

Untuk itu, Harli menekankan agar wisatawan bisa memerhatikan dan menghargai aturan yang ada ketika berkunjung.

Adapun baru-baru ini telah viral beredar foto pengunjung yang sedang berada di sebuah situs makam. Harli sendiri memperkirakan pengunjung tersebut berada di wilayah Toraja Utara.

Dalam foto tersebut terdapat dua remaja. Remaja perempuan mengangkat tulang tengkorak, sementara remaja pria berpose mengangkat kaki dan meletakkannya tak jauh dari tulang tengkorak. Foto lainnya menggambarkan remaja perempuan berfoto sendiri dengan memegang tulang dan berpose seperti bermain gitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com