JAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung ke Kampus Undip di Tembalang Semarang untuk urusan kuliah, jangan lupa sempatkan berlibur. Karena tidak jauh dari kampus, ada destinasi yang layak untuk dikunjungi.
Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang salah satunya berlokasi di Tembalang, daerah atas Kota Semarang. Di kawasan atas ini lah lanskap wisata alam terbaik Semarang bisa Anda nikmati.
Berikut lima destinasi yang tidak jauh dari Kampus Undip Tembalang yang layak untuk dikunjungi:
1. Brown Canyon
Destinasi wisata ini sebenarnya tidak sengaja terbentuk akibat kerukan tambang batu dan pasir. Setelah tambang habis terkeruk, mulai terlihat bentuk-bentuk perbukitan yang unik.
Anda bisa berswafoto dengan latar batuan-batuan berbentuk unik, ada pula danau ditengah batuan tinggi. Keindahan bukit dan batuan berpasir itulah yang membuat masyarakat dan wisatawan menyabutnya Brown Canyon.
Untuk masuk ke sini, dari kampus Undip Anda bisa melewati Jalan Timoho, ke arah Meteseh, sekitar 25 menit saja. Tepatnya di Desa Rowosari, Tembalang, Semarang.
Di saat akhir pekan atau libur, banyak wisatawan yang datang, terutama saat sore hari, sekitar pukul 16.00-18.00. Untuk masuk ke sini tiket yang harus dibayar Rp 5000.
Undip punya waduk besar yang difungsikan sebagai sarana pendidikan juga wisata, karena menyuguhkan pemandangan yang indah, terutama dari gardu pandangnya.
Sejak dibangun pada 2013 lalu, kawasan waduk ramai dikunjungi terutama saat sore hari. Saat sore hari, banyak dijumpai pengunjung yang melakukan jogging, memancing atau sekedar menikmati sore dengan duduk santai di pinggiran waduk.
Lokasinya tidak jauh dari pusat universitas, searah dengan Stadion Universitas Diponegoro. Wisatawan tidak perlu membayar karcis masuk untuk menikmati indahnya matahari terbenam di Waduk Undip.
Umbul Sidomukti ini sebenarnya kawasan wisata yang ada di kaki Gunung Ungaran. Bagi Anda yang pertama datang ke Semarang, sempatkanlah melihat keindahan Kota Lumpia dari ketinggian.
Di kawasan wisata ini terdapat banyak atraksi, mulai kolam renang alam, flying fox, paralayang. wisata perkebunan, hingga kafe-kafe kopi yang kekinian.