Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mapala UI Temukan 17 Goa Tersembunyi di Papua Barat

Kompas.com - 26/08/2018, 16:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga penelusur gua Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) berhasil menyelesaikan survei permukaan gua di kawasan karst Distrik Testega, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat pada tanggal 16 Agustus 2018.

Tim melakukan survei dengan tujuan untuk inventarisasi mulut gua di kawasan Testega. Survei yang memakan waktu selama 6 hari terhitung sejak tanggal 11-16 Agustus 2018 menghasilkan penemuan berupa 17 mulut gua baru di kawasan karst tersebut.

Survei mulut gua ini dilakukan oleh tiga mahasiswa UI, satu mahasiswa Universitas Papua, serta satu mahasiswa Institut Kesenian Jakarta sebagai penanggung jawab dokumentasi.

“Mulut-mulut gua di kawasan karst Testega ini sebagian besar tertutup tanah dan dedaunan ketika pertama kali ditemukan," ujar Abdurrahman Aslam, penanggung jawab teknis eksplorasi karst Testega Mapala UI dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Penelusur gua Mapala UI menandai posisi mulut gua di kawasan karst Testega dengan alat Global Positioning Systems (GPS).Dok. MAPALA UI Penelusur gua Mapala UI menandai posisi mulut gua di kawasan karst Testega dengan alat Global Positioning Systems (GPS).

Aslam juga mengatakan bahwa dari citra satelit masih banyak terdapat cekungan tertutup, sungai yang terputus, bahkan black hole di kawasan karst Testega.Survei mulut gua ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Ekspedisi Bumi Cenderawasih (EBC) Mapala UI yang dilaksanakan di dua kabupaten Papua Barat, yaitu Manokwari dan Pegunungan Arfak.

Selain menemukan 17 mulut gua baru di Testega, tim EBC Mapala UI juga sukses menjadi tim paralayang pertama yang terbang di langit Pegunungan Arfak dan juga menjadi tim perdana yang mengarungi 16 kilometer Sungai Prafi menggunakan kayak.

“Kegiatan ini merupakan realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama butir kedua dan ketiga yaitu Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat,” ujar Muhammad Jazmi, Ketua Mapala UI.

Penelusur goa Mapala UI berada di mulut gua di kawasan karst Testega, Pegunungan Arfak, Papua Barat.Dok. MAPALA UI Penelusur goa Mapala UI berada di mulut gua di kawasan karst Testega, Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Hasil survei permukaan gua ini akan dirangkum dalam laporan rekomendasi pariwisata untuk menjadi bahan Diskusi Umum yang akan dihadiri oleh Pemprov Papua Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Arfak, Pemkab Manokwari, Akademisi Bidang Pariwisata Universitas Indonesia Diaz Pranita dan para pelaku industri pariwisata petualangan lokal.

Diskusi ini akan diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2018 di Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang pengembangan wisata minat khusus di Papua Barat, terutama di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari.

***

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com