Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Mujair Bakar di Tepi Danau Sentani

Kompas.com - 27/08/2018, 19:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAYAPURA, KOMPAS.com – Jika berkunjung ke Jayapura, Papua, jangan lupa singgah di Danau Sentani untuk menikmati kuliner khas di tepi salah satu danau terluas di Papua itu.

Berada di bawah kaki di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops, Danau Sentani menawarkan pemandangan yang menarik untuk menemani makan. Nah salah satu restoran yang wajib dikunjungi adalah Cristho Restro, restoran keluarga yang berada tepat di tepi Danau Sentani.

Walaupun restoran tidak terlihat di tepi jalan, namun papan nama restoran Christo Resto terpampang di pinggir jalan utama yang menghubungkan Bandara Sentani dan Kota Jayapura, atau tepatnya berada 100 meter dari tugu mobil rusak.

Pengunjung tinggal turun ke bawah mengikuti anak tangga hingga tiba di restoran yang tepat berada di tepi Danau Sentani.

Erwin, pemilik Christo Resto, kepada Kompas.com Senin (20/8/2018) menjelaskan jika restoran yang sudah dia kelola sejak tahun 2015 tersebut menyajikan banyak pilihan makanan mulai dari ikan bakar mujair, tumis kangkung bunga pepaya, pisang goreng sambal roa,hingga woku-woku serta papeda masak kuah kuning.

Erwin memastikan jika semua bahan makanan yang di gunakan semuanya pilihan dan masih segar.

"Ikan mujair langsung kita ambil dari keramba milik sendiri. Jadi pengunjung bisa memilih ikannya sendiri. Kita ada 30 keramba yang isinya ikan mujair. Bisa dibakar atau goreng," kata Erwin.

Christo Resto yang berada di tepi danau SentaniKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Christo Resto yang berada di tepi danau Sentani

Rata-rata perhari, Erwin menghabiskan 30-50 kilogram ikan mujair. Keramba tersebut menjadi bagian dari restoran. Bahkan pengunjung juga bisa melihat ratusan ikan yang ada di keramba milik restoran. Antara keramba dihubungkan dengan jalan setapak yang dibuat dari kayu. Bahkan ada juga tempat makan yang berada di rumah apung.

Jika kekurangan stok ikan Mujair, Erwin akan membeli mujair dari pemilik keramba yang ada di sekitar.

"Sudah cukup lama disekitar sini digunakan untuk ikan mujair. Khas sekali. Tidak ada aroma tanah dan rasa daging ikannya berbeda dengan yang ada di pasaran," jelasnya.

Pengunjung menikmati makanan di tepi Danau SentaniKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Pengunjung menikmati makanan di tepi Danau Sentani

Ia mengatakan sengaja mendirikan restoran di tepi Danau Sentani agar pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan tapi juga makanan khas dari Danau Sentani.

"Disini kita bisa melihat sunset secara langsung karena tidak terhalang pegunungan. Langsung terlihat jelas matahari tenggelam di Danau Sentani," kata Erwin.

Sepanjang mata memandang, terlihat danau Sentani dan perbukitan serta ratusan keramba yang menambah indahnya pemandangan.

Tertarik menikmati senja di Danau Sentani? Pastikan anda mampir di Christo Resto saat singgah di Jayapura untuk menikmati mujair khas dari Sentani.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com