Jadi Kota Kreatif Bidang Gastronomi, Macau Kampanyekan Kuliner Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak November 2017, Macau dinobatkan sebagai anggota baru dari jaringan kota kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCNN) dalam bidang gastronomi.

Head of Indonesia Representative, Macao Government Tourism Office, Devi Sari mengatakan secara resmi Macau menjadi kota kreatif bidang gastronomi ketiga di China setelah Chengdu dan Shunde.

“Kami memiliki rencana aksi selama empat tahun sebagai kota kreatif UNESCO dalam bidang gastronomi,” kata Devi dalam pembukaan Food Truck Macao Roadshow di Kompas Gramedia, Bentara Budaya Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Ia melanjutkan salah satunya tahun ini Macau memiliki rangkaian kampanye bertajuk ‘2018, Macao Year of Gastronomy untuk memperkenalkan warisan kuliner lokal khas juga status Macau sebagai City of Gastronomy.

Lalu juga dalam bidang pendidikan, Institute for Tourism Studies (IFT) sedang mempersiapkan pelncuran pusat kuliner.

“Sebuah database yang berisi kuliner Macau akan dibuat, tidak hanya untuk melacak sejarah, resep, dan keterampilan memasak, tetapi juga untuk menciptakan standar dan kondisi yang obyektif untuk meneruskan budaya dan tradisi gastronomi dengan nilai sejarah lebih dari 400 tahun,” lanjut Devi.

Sementara aksi yang dilakukan di dalam negeri, Macau akan memperkuat kerjasama dengan kota kreatif UNESCO lainnya di dataran Tiongkok.

Lalu Macau juga bekerjasama dengan pengusaha kuliner lokal dalam pengembangan karir para koki.

Terakhir kata Devi, Pemerintah Macau akan terus memberikan dukungan untuk kegiatan seperti Macau Food Festival, Michelin Guide, Asia’s 50 Best Restaurant, dan sebagainya.