Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta BNI Plataran X Trail 2018, Ajang Lari yang Lintasi Gunung dan Laut

Kompas.com - 09/10/2018, 15:04 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - BNI Plataran X Trail 2018 telah terlaksana pada Sabtu (6/10/2018) lalu di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Acara ini merupakan perhelatan lomba lari berskala internasional yang menjadi bagian dari Asian Trail Master Series.

Pelari yang turut dalam acara ini berasal dari Indonesia maupun luar negeri, seperti Rumania, Italia, Filipina, dan sebagainya.

Lalu, apa saja yang ada dalam acara BNI Plataran X Trail 2018? Ini ulasan singkatnya:

1. Tiga nomor

Para pelari yang turut serta pada acara BNI Plataran X Trail 2018KOMPAS.com/MELA ARNANI Para pelari yang turut serta pada acara BNI Plataran X Trail 2018
BNI Plataran X Trail terbagi menjadi tiga nomor, yaitu 70 kilometer, 30 kilometer, dan 7,2 kilometer.

Pelepasan pelari nomor 70 km dilaksanakan pukul 04.30 Wita. Sementara untuk lari nomor 30 km dilepas dimulai pukul 06.30 Wita dan untuk nomor 7,2 km dimulai pukul 09.00 Wita.

Pelari asal Jepang, Tomohiro Mizukoshi, menjadi pemenang nomor 70 km, dengan catatan waktu 7 jam 58 menit 47 detik.

Di nomor 30 km kategori putra, Niko Sila, pelari Indonesia berhasil menduduki podium pertama dengan catatan waktu 3 jam 19 detik.

Sementara untuk nomor 30 km kategori putri, pelari Singapura Eileen Korir finis pertama dengan waktu 3 jam 33 menit 29 detik.

Sedangkan, di nomor 7,2 km kategori pria, podium pertama diduduki oleh Samgar Kamlasi dengan waktu 19 menit 47 detik.

Untuk nomor 7,2 km kategori putri, Derksema Alicia berhasil finis pertama menorehkan waktu 26 menit 8 detik.

Baca juga: Pelari Jepang Juara BNI Plataran X Trail Nomor 70 Km, Indonesia Menang Nomor 30 Km

2. Maskot Jalak Bali

Maskot Jalak Bali di acara BNI Plataran X Trail 2018KOMPAS.com/MELA ARNANI Maskot Jalak Bali di acara BNI Plataran X Trail 2018
Dalam acara tersebut, terdapat satu maskot yang menyedot perhatian orang, yaitu jalak bali.

Jalak bali merupakan hewan endemik di kawasan TNBB. Burung ini termasuk hewan yang dilindungi, karena keberadaannya hampir punah.

Di TNBB juga terdapat tempat penangkaran jalak bali. Hasil penangkaran burung ini akan dilepas ke alam ketika dirasa usianya cukup.

3. Penanaman tumbuhan endemik

Penanaman tumbuhan endemik Indonesia dalam acara BNI Plataran X Trail 2018KOMPAS.com/MELA ARNANI Penanaman tumbuhan endemik Indonesia dalam acara BNI Plataran X Trail 2018
Acara yang terselenggara di kawasan TNBB ini turut diisi dengan penanaman tumbuhan endemik, seperti sawo kecik, cendana, dan panggal buaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com