Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Fakta BNI Plataran X Trail 2018, Ajang Lari yang Lintasi Gunung dan Laut

Acara ini merupakan perhelatan lomba lari berskala internasional yang menjadi bagian dari Asian Trail Master Series.

Pelari yang turut dalam acara ini berasal dari Indonesia maupun luar negeri, seperti Rumania, Italia, Filipina, dan sebagainya.

Lalu, apa saja yang ada dalam acara BNI Plataran X Trail 2018? Ini ulasan singkatnya:

Pelepasan pelari nomor 70 km dilaksanakan pukul 04.30 Wita. Sementara untuk lari nomor 30 km dilepas dimulai pukul 06.30 Wita dan untuk nomor 7,2 km dimulai pukul 09.00 Wita.

Pelari asal Jepang, Tomohiro Mizukoshi, menjadi pemenang nomor 70 km, dengan catatan waktu 7 jam 58 menit 47 detik.

Di nomor 30 km kategori putra, Niko Sila, pelari Indonesia berhasil menduduki podium pertama dengan catatan waktu 3 jam 19 detik.

Sementara untuk nomor 30 km kategori putri, pelari Singapura Eileen Korir finis pertama dengan waktu 3 jam 33 menit 29 detik.

Sedangkan, di nomor 7,2 km kategori pria, podium pertama diduduki oleh Samgar Kamlasi dengan waktu 19 menit 47 detik.

Untuk nomor 7,2 km kategori putri, Derksema Alicia berhasil finis pertama menorehkan waktu 26 menit 8 detik.

Jalak bali merupakan hewan endemik di kawasan TNBB. Burung ini termasuk hewan yang dilindungi, karena keberadaannya hampir punah.

Di TNBB juga terdapat tempat penangkaran jalak bali. Hasil penangkaran burung ini akan dilepas ke alam ketika dirasa usianya cukup.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas bersama CEO Plataran Indonesia Yosua Makez, dan Manajer BNI Bob Tyasika Ananta juga turut dalam program penanaman ini.

Terumbu karang diletakkan di besi yang disusun menyerupai jaring. Setelah siap, kemudian terumbu karang diletakkan di laut.

Pertumbuhan terumbu karang secara penuh memerlukan waktu 5-7 tahun.

Perbedaannya terletak pada panjang race yang disediakan. Tahun lalu, panjang race yang dilombakan antara lain 50 km, 25 km, dan 7,1 km.

Para pelari disuguhkan pemandangan TNBB yang indah, karena medan lari melewati hutan, bukit hingga menyusuri pantai.

Di musim kemarau seperti ini, pohon-pohon yang ada di TNBB terlihat kering dan meranggas. Sedangkan ketika musim hujan datang, daun-daun akan mulai kembali tumbuh dan pohon-pohon menjadi hijau kembali.

Hadirin yang datang terlihat begitu antusias dengan penampilan budaya yang disajikan ini. Terlihat beberapa orang luar negeri berfoto bersama para pengisi acara.

.

.

.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/09/150418827/6-fakta-bni-plataran-x-trail-2018-ajang-lari-yang-lintasi-gunung-dan-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke